Bagi anda yang berkeinginan untuk mencoba bisa saja membelinya atau setelah dibeli disewakan ke orang dan anda tinggal menerima setorannya. Jika tertarik untuk odong-odong berbasis motor dihargai sebesar Rp 30-40 juta. Ini merupakan bentuk odong-odong yang memiliki 2 gerbong tambahan di belakangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain gerbong pengangkut penumpang tentunya ada fitur lain yang disematkan seperti sistem hiburan berupa TV dan speaker sebagai pengeras suara.
"LCD, speaker baru pakai DC nanti dikasih power sama ampli. Speaker depan satu, belakang satu ada TV enak bisa lihat gambar. TV-nya pakai USB jadi mudah sekarang nggak perlu VCD lagi," jelas Lamidi.
Untuk pengerjaannya sampai selesai bisa ditunggu paling lama satu bulan. Proses pengerjaan paling lama ada pada pengelasan yang memakan waktu sampai 3 minggu. Waktu tersebut bisa lebih cepat jika tidak ada odong-odong yang minta servis di bengkel Lamidi. Jika fokus pada pembuatan odong-odong ia mengatakan dapat menyelesaikannya dalam waktu 2 minggu saja.
"Kurang lebih satu bulan. Masalahnya ada barang kita yang disewain terus rusak disela servis. Pernah fokus dua minggu jadi, tapi jarang sekali pasti ada aja yang servis," ungkap Lamidi.
Lamidi sudah cukup lama menjalani bisnis ini. Berawal dari penarik odong-odong dia langsung membuatnya sendiri pada tahun 2006. kini dia setiap bulannya ia selalu mendapatkan pesanan untuk membuat odong-odong.
(rip/ddn)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar