"Nanti kalau ada yang cas di saya sampai akhir tahun gratis," ujar General Manager PT PLN Persero, Ihsan Asaad saat ditemui di Pameran Hari Listrik Nasional ke-74 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Selatan, Rabu (9/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sementara ini kita bandingkan dengan negara lain, sementara ini yang ada Rp 1.650 dasarnya apakah itu akan naik atau turun kita lihat nanti," tuturnya dalam kesempatan yang sama.
Ihsan sendiri berharap angka tersebut dapat naik sehingga lebih cepat untuk balik modal. Ia memperkirakan tarif ideal untuk itu adalah Rp 2.000-2.500 per kWh. Dengan tarif itu ia memperkirakan dapat balik modal dalam waktu 10 tahun.
"Sebenarnya sekitar Rp 2000-2500 per kWh bisa balik modal sepuluh tahun lah. Tapi kalau PLN sebenarnya mendorong, pelopor orang beralih ke kendaraan listrik," tukasnya.
(rip/ddn)
Komentar Terbanyak
Heboh Polantas Tanya 'SIM Jakarta', Begini Cerita di Baliknya
Difatwa Haram, Truk Pembawa Sound Horeg Masuk Kategori ODOL?
Sertifikat Kursus Nyetir Jadi Syarat Bikin SIM, Gimana kalau Belajar Sendiri?