6 Penyebab Polusi Udara Jakarta, Kendaraan Bermotor Jadi Biangnya

Jakarta - Polusi menjadi masalah utama di kota-kota besar seperti Jakarta. Bahkan, di website AirVisual, DKI Jakarta bertengger di peringkat pertama sebagai kota yang paling polusi (13/9/2019, pukul 11.31 WIB).

Lalu apa saja sih faktor penyebab polusi di Jakarta? Dikatakan oleh Direktur Eksekutif Komite Penghapusan Bensin Bertimbal, Ahmad Safrudin, ada 6 faktor yang menjadi penyebab pencemaran udara di Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari sektor industri menyumbang sekitar 22 persen polusi udara. Dan rumah tangga 11 persen, lalu debu jalanan 17 persen, pembakaran sampah 5 persen, juga dari proses kontruksi gedung dan lain-lain, sumbang 4 persen," kata Safrudin, di Jakarta belum lama ini.

Adapun biang utama penyebab polusi udara di Jakarta adalah akibat asap kendaraan bermotor. Sekitar 47 % partikel debu 10 mikron disumbang oleh mobil maupun motor.

"Kalau parameternya hidrokarbon itu 90 persen dari kendaraan bermotor, sulfur dioksida 72 persen, juga nitrogen dioksida sekitar 83 persen dari kendaraan bermotor. Jadi hampir semua bahan pencemaran datang dari kendaraan bermotor," lanjut Safrudin.

Dengan besarnya faktor pencemaran udara dari mobil dan motor, ia pun mengatakan pencegahan pencemaran udara harus diawali dari kendaraan bermotor.

"Caranya bisa dengan beralih dari mesin konvensional ke kendaraan listrik. Dan ada juga cara lain, dengan beralih ke bahan bakar gas," ujarnya.