Asosiasi Ojol Sudah Maafkan Bos Taksi Malaysia

Asosiasi Ojol Sudah Maafkan Bos Taksi Malaysia

Luthfi Anshori - detikOto
Jumat, 30 Agu 2019 20:03 WIB
Perwakilan Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia hari ini (30/8/2019) mengunjungi Kedutaan Besar Malaysia di Rasuna Said, Kuningan, Jakarta.Foto: Luthfi Anshori
Jakarta - Asosiasi driver ojek online yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia, sudah memaafkan sikap CEO Big Blue Taxi (Malaysia) Datuk Shamsubahrin Ismail, yang beberapa waktu lalu melontarkan pernyataan kontroversial bernada merendahkan profesi ojol di Indonesia.

Presidium Nasional Garda Indonesia Igun Wicaksono, yang hari ini (30/8/2019) menyambangi kedutaan besar Malaysia di Jalan Rasuna Said, Kuningan, memberikan apresiasi kepada Datuk Shamsubahrin Ismail dan Pemerintah Malaysia yang merespons cepat kemarahan driver ojol di Indonesia, terkait komentar tersebut.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi mereka menyambut baik mengenai hal ini. Mereka juga menyesalkan apa yang telah terjadi atas pernyataan dari Datuk Shamsubahrin Ismail, karena itu tidak mewakili Pemerintah Malaysia atau Rakyat Malaysia secara umum. Itu pernyataan pribadi. Itu penjelasan dari pejabat Kedutaan Besar Malaysia. Kedutaan Besar Malaysia menutup permasalahan ini," kata Igun, kepada wartawan.

Igun sendiri mengganti jadwal kunjungan ke Kedubes Malaysia setelah ada permintaan maaf dari Datuk Shamsubahrin Ismail. "Seharusnya hari Selasa, tapi kami majukan ke hari Jum'at karena ada sudah ada permintaan maaf dari Datuk Shamsubahrin Ismail," terang Igun.

Soal pernyataan sikap tersebut, Igun menambahkan, aksi yang dilakukan murni mengatasnamakan driver ojol.

"Kami tidak ada sangkut pautnya dengan korporasi, perusahaan, Gojek ataupun yang lainnya karena ini menyangkut soal pengemudi ojek online dan untuk membela harga diri rakyat Indonesia," terangnya.

Aksi ini pun sebelumnya disebut-sebut akan dihadiri oleh ribuan driver ojol. Namun kemudian hanya sekitar 30 perwakilan driver ojol yang datang mendampingi Garda Indonesia.


(lua/ddn)

Hide Ads