Kamera tersebut bakal terpasang di bagian samping mobil dekat pintu laiknya kaca spion. Dilansir Carsoops, Jumat (30/8/2019), Badan Keselamatan Lalu Lintas Amerika Serikat (NTHSA), dalam waktu dekat bakal menguji coba fungsi kamera sebagai spion.
Kamera itu nantinya akan bisa digunakan untuk mengetahui kebiasaan pengendara dan juga manuver perpindahan jalur yang dilakukan pada beberapa kendaraan. Uji coba ini akan difokuskan pada mobil penumpang dan bertahap ke kendaraan berukuran besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
NTHSA juga didukung oleh para pabrikan besar seperti General Motors, Volkswagen, Tesla, dan Toyota yang diketahui telah menandatangani petisi untuk penggunaan kamera daripada kaca spion pada mobil. Daimler pun melayangkan petisi serupa agar NTHSA memperbolehkan perangkat serupa terpasang pada truk berukuran besar.
Sebenarnya teknologi ini bukanlah hal baru. Sebelumnya produsen mobil mewah Lexus telah memasang perangkat serupa pada mobil tipe ES yang dijual di Jepang. Lexus ES merupakan mobil pertama yang mendapat legalitas untuk memasang kamera sebagai pengganti spion dan menayangkan tangkapan gambar di sistem hiburan di tengah.
Usai Lexus ES, Audi juga menjajal hal serupa pada mobil e-Tron. Namun sayangnya teknologi tersebut baru bisa diterima di Jepang dan Eropa.
(dry/ddn)
Komentar Terbanyak
Dicari! 3 detikers Yang Mau Diajak Keliling Naik Helikopter!
Spesifikasi Mobil Rp 5,1 Miliar di Garasi AHY
Pelajaran dari Kasus Denza Sengaja Mundur Tabrakkan Mobil di Belakang