Kendati begitu, PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku pemegang merek Toyota di Indonesia melihat positif langkah tersebut. Ia melihat Paparan Mentri PUPR untuk rancangan ibu kota baru memberikan pengaruh yang cukup baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Salah satu dari tiga visi yang terlampir dalam paparan tersebut memang mengatakan poin penting untuk industri dan perekonomian. Di sana disebutkan bahwa pemindahan ini menjamin keberlanjutan sosial, ekonomi, lingkungan pada poin ke-duanya.
Meski begitu dalam turunan poin tersebut tidak ada rincian tentang kelanjutan industri otomotif. Rancangan itu lebih menekankan pada lingkungan yang hijau dan sehat serta menciptakan berbagai ruang publik.
"Sehingga bisa bikin kota taman kota indah banyak tamannya orang bisa hidup sehat udara bersih. Kita harapkan jadi kota menarik buat dihidupi," kata Sofyan saat ditemui di Kemenko Perekonomian.
Ibu kota negara yang baru rencananya akan dibangun di lahan seluas 3 ribu hektar. Secara keseluruhan, luas tanahnya mencapai 200-300 ribu hektar.
(rip/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?