Penjualan Mobil Turun, Laba Astra Turun 18%

Penjualan Mobil Turun, Laba Astra Turun 18%

Dadan Kuswaraharja - detikOto
Selasa, 30 Jul 2019 16:45 WIB
Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta - Gara-gara penurunan penjualan mobil, laba bersih PT Astra International Tbk dari divisi otomotif menurun 18% dari Rp 4,215 triliun pada tahun 2018 menjadi Rp 3,5 triliun pada semester pertama tahun 2019.

Selain faktor volume penjualan mobil, penurunan laba bersih juga terjadi karena meningkatnya biaya material pada aktivitas manufaktur. Mengutip data PT Astra International Tbk, yang diterima Selasa (30/7/2019) penjualan mobil Astra turun 6% menjadi 253.000 unit yang diiringi dengan menurunnya penjualan mobil secara nasional sebanyak 13% menjadi 482.000 unit.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski penjualan turun, pangsa pasar Astra justru meningkat dari 48% menjadi 53% berkat adanya 8 model baru dan 2 model revamped yang diluncurkan pada semester pertama.

Astra memiliki beberapa merek roda empat seperti Toyota, Daihatsu, Peugeot sementara untuk komersial ada Isuzu. Sementara dari roda dua, penjualan sepeda motor Honda Astra meningkat 8% menjadi 2,4 juta unit, dengan penjualan sepeda motor secara nasional meningkat 7% menjadi 3,2 juta unit. Pada periode ini Honda memiliki 4 model baru dan 15 model revamped telah diluncurkan pada periode ini.



Bisnis komponen otomotif Grup, PT Astra Otoparts Tbk (AOP), mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 19 % menjadi Rp 246 miliar, terutama disebabkan
oleh kenaikan pendapatan dari segmen pasar suku cadang pengganti (REM/replacement market) dan ekspor.


(ddn/rgr)

Hide Ads