Selain faktor volume penjualan mobil, penurunan laba bersih juga terjadi karena meningkatnya biaya material pada aktivitas manufaktur. Mengutip data PT Astra International Tbk, yang diterima Selasa (30/7/2019) penjualan mobil Astra turun 6% menjadi 253.000 unit yang diiringi dengan menurunnya penjualan mobil secara nasional sebanyak 13% menjadi 482.000 unit.
Baca juga: Toyota Sesumbar Mobil Apapun Bisa Disetrum |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Astra memiliki beberapa merek roda empat seperti Toyota, Daihatsu, Peugeot sementara untuk komersial ada Isuzu. Sementara dari roda dua, penjualan sepeda motor Honda Astra meningkat 8% menjadi 2,4 juta unit, dengan penjualan sepeda motor secara nasional meningkat 7% menjadi 3,2 juta unit. Pada periode ini Honda memiliki 4 model baru dan 15 model revamped telah diluncurkan pada periode ini.
Bisnis komponen otomotif Grup, PT Astra Otoparts Tbk (AOP), mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 19 % menjadi Rp 246 miliar, terutama disebabkan
oleh kenaikan pendapatan dari segmen pasar suku cadang pengganti (REM/replacement market) dan ekspor.
(ddn/rgr)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ternyata Gegara Ini Insinyur India Bikin Tikungan Flyover 90 Derajat