Dari penjelasan yang diuraikan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, kronologis kecelakaan berawal ketika pengemudi (PO Safari) dari arah Jakarta masuk ke jalur berlawanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlepas dari penyebab utama mengapa bus tersebut masuk ke jalur berlawanan, tol Cipali juga menjadi sorotan karena minimnya pagar pembatas untuk memisah kedua jalur tersebut.
![]() |
Seperti diungkapkan pimpinan PO Putera Mulya, Kurnia Lesani Adnan, pembatas di tol Cipali masih terbilang minim sehingga kendaraan dari sisi berlawanan bisa mudah menyeberang ke sisi lain.
"Untuk pembatas jalan, memang tol cipali masih dengan median rumput saja. Dan kalau kita lihat, justru dengan permukaan yang keras, ini malah bisa membuat kendaraan yang 'nyeberang' bisa 'take off' ke sisi sebelahnya. Selayaknya ada pembatas yang kuat bisa menahan kendaraan agar tidak bisa nyeberang jalur," kata Sani, kepada detikcom, Senin (17/6/2019).
Selain karena infrastruktur keamanan yang belum memadai, Sani juga menekankan perilaku pengendara yang tidak tertib sebagai faktor utama penyebab terjadinya kecelakaan di jalan tol.
"Seperti kita tahu, ada pengguna jalan tol sendiri yang memang masih banyak belum tertib berlalu lintas, seperti pindah jalur seenaknya saja. Ini bisa jadi penyebab utama terjadinya kecelakaan fatal," pungkasnya.
(lua/ddn)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar