Berita Populer: Rem Motor Matik Rentan Blong, Kuburan Mobil Mewah

Berita Populer: Rem Motor Matik Rentan Blong, Kuburan Mobil Mewah

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Kamis, 13 Jun 2019 07:56 WIB
Berita Populer: Rem Motor Matik Rentan Blong, Kuburan Mobil Mewah
Foto: Rangga Rahadiansyah
Jakarta - Mengendarai motor matik tak sekadar ngegas dan ngerem. Banyak yang perlu diperhatikan, terutama cara yang benar dalam mengerem motor matik.

Tak jarang penggunaan yang salah membuat rem motor matik rentan blong. Apalagi jika dipakai di jalan menurun.

Sudah jadi rahasia umum bahwa sistem pengereman motor matik rentan blong di jalan menurun, seperti di sekitar Wisata Sendi, Pacet, Mojokerto, Jawa Timur. Tentu faktor utamanya bukan karena komponen rem itu cacat produksi dari pabrikan. Melainkan karena perilaku atau gaya berkendara motor matik yang salah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berita mengenai rem motor matik yang rentan blong menjadi berita populer pada Rabu (12/6/2019) kemarin. Selain itu, ada beberapa berita populer lain seperti kuburan mobil mewah di Dubai, hingga saran menghapus gerbang tol di dalam ruas tol untuk menghindari kemacetan.

Berikut ulasannya.
Instruktur dari Jakarta Defensive Driving Consulting Jusri Pulubuhu, mengatakan ketika melewati medan ekstrem tanjakan dan turunan maka sistem pengereman motor akan bekerja lebih keras.

"Efeknya bisa menimbulkan brake fading, atau penyusutan kemampuan rem akibat suhu panas," ungkap Jusri kepada detikcom.

Brake fading bisa terjadi karena gaya berkendara yang salah. Seperti diketahui pada motor matik tidak ada mekanisme engine brake yang bisa membantu menahan laju sebuah kendaraan bermotor.

"Jadi akhirnya banyak pengendara motor matik yang terus-terusan menarik tuas rem saat melewati jalan menurun. Kalau dipanteng terus temperatur konstruksi rem itu panas. Kalau dia panas walaupun rem dibejek, dia akan blong," katanya.

Penjelasan teknisnya, ketika pengendara motor matik menekan tuas rem terlalu lama atau secara terus-terusan, maka piringan dan kampas rem yang beradu akan cepat panas. Akibatnya, panas akan menjalar ke kaliper dan bisa membuat seal piston memuai. Seal piston yang macet tidak akan bisa menekan kampas secara sempurna.

Dalam sebuah area lapangan terbuka di Dubai detikers bisa menemui Rolls-Royce, Bentley, Ferrari dan sederet model lain yang diparkir berjejer dan berdempetan, seperti tergambar dalam video di Youtube Mohsin Vlogz. Kondisinya beragam. Ada yang sudah rusak parah namun juga tak jarang ditemui dalam kondisi lecet sedikit. Terlihat beberapa mobil airbagnya telah mengembang, atau kap depan rusak namun kondisi interior masih mulus.

Kabarnya mobil-mobil tersebut dimiliki oleh pengusaha kelas kakap yang mengalami masalah finansial seperti kredit macet. Sebelum meninggalkan Dubai mereka juga turut menelantarkan mobil demi menghindari hukum di Dubai.

Mobil tak sekadar diparkirkan, bagi yang berminat pun bisa membelinya dengan harga miring. Mobil bisa dibeli secara utuh. Atau jika ada yang ingin membeli suku cadang pun diperbolehkan tentunya dengan harga yang murah.

Maka dari itu di sana terlihat mobil-mobil seperti Ford Mustang yang tersisa rangkanya saja karena blok mesin sudah diangkut dan dijual.

Menurut Mohsin dalam vlognya, 'kuburan' mobil mewah itu juga turut didatangkan oleh turis-turis asing yang berniat mencari spare part mobil mewah dalam kondisi baik namun harganya murah.

"Saya percaya ini merupakan tempat terbesar di Dubai karena belum pernah melihat yang sebesar ini di tempat lain," ujarnya.

Pabrikan otomotif Scania AB mengenalkan konsep bus di masa depan yang dapat dilihat pada 10-12 Juni 2019 di KTT Angkutan Umum Global UITP, Stockholm, Swedia. Masa depan bus sebagai transportasi massal coba dituangkan Scania, lewat Scania NXT.

Secara teknis, bus ini menggunakan sumber tenaga dari baterai murni dan dapat melaju secara otonom. Tak hanya sebagai bus yang beroperasi untuk mengantarkan penumpang, di malam hari bus ini bisa beroperasi untuk membersihkan jalan dan mengantarkan barang.

Ini terdengar mirip dengan konsep Mercedes Urbanetic atau Rinspeed Snap, yang disajikan tahun lalu.

Tetapi ada satu perbedaan besar pada mobil konsep Scania: Bila unit drive membentuk platform yang kaku pada model lain, modul drive depan dan belakang pada NXT tidak terhubung. Sehingga memungkinkan untuk sebuah modul, namun berbeda wheelbase dioperasikan.

"NXT merupakan visi masa depan untuk transportasi perkotaan. Beberapa dari teknologi belum sepenuhnya matang tapi bagi kami adalah penting untuk benar-benar memabngun kendaraan konsep secara visual dan secara teknis menunjukkan ide-ide tetang apa yang dapat digapai," ujar Scania President and CEO Henrik Henriksson seperti dikutip dalam laman resminya.

"NXT dirancang untuk tahun 2030 dan seterusnya sambil menggabungkan beberapa fitur canggih yang sudah tersedia," jelasnya.

Modul bus sepanjang delapan meter dibangun sebagai satu material komposit, yang secara substansial mengurangi bobot.

Baterai sel silinder ditempatkan di bawah lantai, dengan demikian memanfaatkan ruang kosong selain berkontribusi pada distribusi bobot yang lebih baik.

Dengan bobot kendaraan yang rendah kurang dari delapan ton, kisaran baterai saat ini diperkirakan mampu melahap perjalanan hingga sejauh 245 kilometer.

"Peningkatan berkelanjutan dalam langkah-langkah kecil telah menjadi ciri khas Scania," kata NXT Project Manager, SjΓΆdin.

"Kami sekarang mengambil lompatan raksasa ke masa depan. Kendaraan ini akan memberikan data nyata yang tak ternilai dalam pengembangan berkelanjutan kendaraan otonom berlistrik kami. " tukasnya.

Pengamat Transportasi, Djoko Setijowarno menilai bahwa GT dan Rest Area (Tempat Istirahat Pelayanan) sebaiknya mendapatkan perhatian untuk memperlancar arus jalan tol.

"Ketersendatan di ruas tol diakibatkan masih beroperasinya gerbang tol (GT) di ruas dan tempat istirahat dan pelayanan (TIP). Semestinya GT di ruas tol dihilangkan dan manajemen TIP dibenahi," kata Djoko melalui pesan singkat, Selasa (11/06/2019).

Khususnya GT yang berada di ruas tol sepertinya memang perlu dihilangkan atau digantikan. Meski sistem pembayaran non tunai sudah digunakan untuk pembayaran di gerbang tol, pengguna tetap perlu memakan waktu untuk melakukan tapping.

Djoko menyarankan agar tol di Indonesia segera mengubahnya dengan teknologi yang lebih baru. Apalagi tol semakin ramai saat memasuki musim mudik lebaran.

"Ke depan GT yang berada di ruas tol memang harus dihilang. Digantikan teknologi baru seperti halnya di beberapa tol di mancanegara. Pilihan menggunakan OBU (On Board Unit), RFID (Radio Frequency Identification) atau yang lain masih dapat didiskusikan lebih lanjut," kata Djoko.

"Transaksi pembayaran sudah tidak di ruas tol, semuanya beralih di pintu keluar masuk tol. Antrean panjang akan terjadi bukan di ruas tol lagi," pungkasnya.

Beberapa pemilik mobil mewah dibikin geram oleh aksi orang yang mengotori gagang pintu mobil mereka dengan kotoran manusia. Peristiwa ini terjadi di sebuah pemukiman di Chicago, Amerika Serikat yang dialami beberapa warganya.

Berdasarkan laporan NBC 5, sejumlah orang telah melaporkan tindakan tidak menyenangkan ini setelah menemukan feses manusia di gagang pintu mobilnya. Kejadian ini tampaknya sudah cukup lama terjadi melihat laporan polisi telah menerima aduan serupa bulan lalu dari seorang wanita.

Wanita tersebut berhasil merekam aksi pelaku melalui video dan melihat bagaimana seseorang telah dengan sengaja buang air besar di mobilnya. Selain itu ada juga pemilik mobil Lexus, Tony Wu yang juga mengalami hal serupa dan merekam aksi itu.

"Saya melihat dari awal di kaca depan dan itu dilumuri dengan cara yang disengaja," demikian ia mendeskripsikannya.

Selain itu sejumlah mobil Mercedes-Benz di kawasan tersebut juga menerima perlakuan yang sama. Saat diwawancarai oleh NBC 5, pemilik mobil itu mengaku setiap gagang pintu mobilnya ditempeli kotoran manusia.

Dari sejumlah mobil yang dilaporkan adalah mobil mewah, belum ada keterangan resmi motif dari pelaku membuang hajatnya di sana. Polisi tengah melakukan investigasi lebih lanjut terkait kasus ini dan dapat dipahami warga di sekitar sana jengkel atas ulah tersebut. Beberapa korban bahkan ada yang mengalaminya lebih dari sekali. Mereka pun berharap pelaku dapat segera diamankan oleh pihak berwajib.


Hide Ads