Akibat melawan arah di jalan tol, mobil pikap berkelir putih itu berakhir nahas. Tabrakan dengan truk trailer tak dapat dihindarkan.
Di jalanan yang relatif sepi tersebut akhirnya mobil itu berhenti secara total setelah ditabrak truk kontainer 10 ban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kecelakaan tersebut terjadi di Illinois, Amerika Serikat dan terekam oleh video yang diambil oleh pengemudi lain di jalur yang benar. Dalam video tersebut terlihat beberapa mobil yang dilewati menepi namun sebuah truk besar berwarna merah yang dalam kecepatan tinggi tak mampu menghindari tabrakan sehingga membuat pikap putih itu berkeping-berkeping.
Berdasarkan laporan yang dituliskan Carscoops, kedua kendaraan tidak beradu kepala, namun tabrakan mobil dari dua arah berlawanan itu tetap menyebabkan kerusakkan yang parah. Pihak berwenang setempat segera bertindak dan menutup jalan itu sementara selama 2 jam.
WQAD8 melansirkan bahwa mobil itu langsung terhempas keluar melewati pembatas jalan dan menimbulkan kebakaran. Pemadam kebakaran yang juga segera meluncur ke tempat kejadian berhasil menghentikan dan meminimalisir si jago merah.
Untungnya nyawa kedua pengemudi masih selamat dan hanya menderita cedera ringan dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat. Pengemudi pikap berusia 24 tahun yang bernama Tyler N. Vanalsburg ditangkap atas mengemudi di bawah pengaruh alkohol dan melaju di jalur yang salah.
Tradisi mudik menjelang hari raya Idulfitri tak hanya dilakukan masyarakat Indonesia. Di Malaysia, ada cerita unik dalam momen pulang kampung di hari raya. Ada seorang pengendara yang tak sadar meninggalkan orang tuanya di rest area setelah melaju hampir 200 km.
Diberitakan NST, seorang pria di Malaysia berpergian bersama keluarga dari Bukit Payong, Kuala Terengganu menuju Kuala Lumpur. Di dalam mobil ada dia, istrinya, dan ibunya yang berusia 73 tahun.
Di jalan tol, mereka mampir ke rest area karena sang istri ingin ke toilet. Selama istrinya ke toilet, pria itu tetap di dalam mobilnya dan tertidur, ibunya juga masih berada di dalam mobil.
Namun, ibunya yang sudah tua itu tanpa sepengetahuannya turun dari mobil untuk ke toilet juga. Pria itu tak sadar ibunya keluar dari mobil.
Setelah istrinya kembali ke mobil, pria itu terbangun dan segera melanjutkan perjalanan. Sayangnya, dia masih tidak sadar bahwa ibunya tertinggal di rest area.
Di rest area, ibunya kaget karena tak ada mobil putranya di lokasi semula. Nenek berusia 73 tahun itu kemudian meminta bantuan kepada orang-orang di sekitar. Satu setengah jam kemudian, wanita tersebut menarik perhatian anggota Departemen Transportasi Jalan yang sedang berpatroli. Kemudian nenek itu dibawa ke kantor polisi Bukit Besi.
Sementara anaknya baru sadar bahwa ibunya tertinggal setelah melaju sejauh 196 km. Ketika itu, ia berhenti di rest area berikutnya untuk makan siang, dia baru menyadari tak ada ibunya di dalam mobil.
Kepada polisi, wanita tua itu menjelaskan ciri-ciri putrinya yang lain yaitu seorang guru di sebuah sekolah di Bukit Payong. Polisi kemudian menghubungi putrinya agar segera ada yang menjemput ibunya. Di sisi lain, anaknya yang mengendarai mobil kemudian putar balik menjemput ibunya yang tertinggal.
"Warga lanjut usia itu dibawa kembali ke rumah putrinya di Bukit Payong ketika putranya beserta istri berputar arah untuk menjemputnya. Kami memberi tahu putrinya tentang apa yang terjadi, dan seorang cucu akhirnya muncul untuk menjemput nenek tersebut sekitar pukul 12.30 malam," kata Kepala polisi Dungun Inspektur Baharudin Abdullah.
Musim lebaran telah usai, Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno menilai kenyamanan arus mudik tidak sama dengan arus balik di tahun 2019.
"Lebaran tahun ini, saat mudik arus lebaran lalu lintas kendaraan relatif lancar, namun saat arus balik tersendat," kata Djoko melalui pesan singkat.
Menurut Djoko, hal ini terjadi karena rentang waktu antara arus mudik dan balik lebaran 2019 tidak seimbang.
"Mudik diselenggarakan 6 hari efektif, sedangkan balik hanya 3 hari. Volume kendaraan antara mudik dan balik relatif sama," kata Djoko.
"Kapasitas prasarana tidak bertambah, sehingga wajar jika arus balik terjadi ketersendatan," kata Djoko.
Ketersendatan memang terjadi Gerbang Tol dan Rest Area. Kendati demikian, Djoko menilai kemacetan di jalan tol menurutnya lebih mudah diatur ketimbang jalan non tol.
"Semestinya GT ruas tol dihilangkan, dan manajemen TIP dibenahi. Pada saat ketersendatan di ruas tol lebih mudah dikendalikan ketimbang di jalan non tol. Di ruas non tol terjadi lalu lintas campuran (mix traffic) dan hambatan samping (side friction) yang cukup besar," kata Djoko.
Tidak bisa ditampik salah satu kelancaran arus mudik, berkat rekayasa lalu lintas diberlakukan dengan sistem one way dan contra flow.
"Tidak perlu diselenggarakan 24 jam, cukup situasional sesuai kebutuhan. Sebab ada kendaraan lain dari arah berlawanan juga memerlukan tepat waktu tiba di tujuan, seperti angkutan umum dan angkutan sembako," ungkap Djoko.
Ke depan Djoko menghimbau untuk menciptakan arus balik yang lancar, agar Kemen PAN ikut duduk bersama. "Untuk membuat rencana lebaran berikutnya, sebaiknya Kemen.PAN diajak juga, karena kementerian ini yang merancang libur ASN (Aparatur Sipil Negara)," tulis Djoko.
Toyota masih mempertahankan harga Avanza. Selain Toyota, ada juga Daihatsu yang masih betah tak menaikkan harga Xenia.
Honda Mobilio pun belum beranjak dari harga lama. Low MPV andalan Honda itu dibanderol Rp 194 juta sampai yang termahal Rp 248 juta. Begitu pula dengan Livina berwajah Xpander.
Meski wajahnya sama, harga Livina dan Xpander berbeda. Keduanya memang memiliki strategi bisnisnya masing-masing. Kalau Nissan memilih tetap mempertahankan harga Livina, Mitsubishi justru sebaliknya.
Harga Xpander mengalami kenaikan usai Lebaran. Sebelumnya harga Xpander termurah dibanderol Rp 206,1 juta saat ini dijual mulai Rp 210,3 juta. Varian termahalnya yang dulu lebih murah dari Livina varian teratas saat ini mencapai Rp 265,1 juta.
Sama halnya dengan Mitsubishi, harga Low MPV Wuling juga mengalami kenaikan usai Lebaran. Kenaikannya rata untuk semua model yaitu sebesar Rp 3 juta. Harga Confero termurah kini Rp 146,8 juta sedangkan varian termahal Rp 181,8 juta. Berikut daftar lengkap harga Low MPV yang dijual di Tanah Air.
1. Avanza
Avanza 1.3E M/T Rp. 191.100.000
Avanza 1.3E A/T Rp. 202.300.000
Avanza 1.3G M/T Rp. 208.950.000
Avanza 1.3G A/T Rp. 219.650.000
Avanza 1.5G M/T Rp. 221.250.000
Veloz 1.3 M/T Rp. 215.650.000
Veloz 1.3 A/T Rp. 227.450.000
Veloz 1.5 M/T Rp. 227.650.000
Veloz 1.5 A/T Rp. 239.450.000
2. Xpander
Xpander GLX M/T Rp 210.300.000
Xpander GLS M/T Rp 222.800.000
Xpander Exceed M/T Rp 233.800.000
Xpander GLS A/T Rp 237.800.000
Xpander Exceed A/T Rp 244.200.000
Xpander Sport M/T Rp 246.400.000
Xpander Sport A/T Rp 256.400.000
Xpander Ultimate A/T Rp 265.100.000
3. Livina
Livina 1.5 E M/T Rp 198.800.000
Livina 1.5 EL M/T Rp 223.000.000
Livina 1.5 EL A/T Rp 233.000.000
Livina 1.5 VE A/T Rp 249.900.000
Livina 1.5 VL A/T Rp 261.900.000
4. Mobilio
Mobilio S M/T Rp 194.000.000
Mobilio E M/T Rp 214.500.000
Mobilio E CVT Rp 225.500.000
Mobilio RS M/T Rp 237.500.000
Mobilio RS CVT Rp 248.000.000
5. Confero
Confero 1.5 M/T Double Blower Rp 146.800.000
Confero S 1.5 C M/T Rp 165.800.000
Confero S 1.5 C Lux M/T Rp 167.800.000
Confero S 1.5 C Lux+ M/T Rp 168.800.000
Confero S 1.5 L M/T Rp 177.800.000
Confero S 1.5 L Lux M/T Rp 179.800.000
Confero S 1.5 L Lux+ M/T Rp 181.800.000
6. Ertiga
Ertiga GA M/T Rp 196.000.000
Ertiga GL M/T Rp 215.500.000
Ertiga GL A/T Rp 226.000.000
Ertiga GX M/T Rp 229.500.000
Ertiga GX A/T Rp 240.000.000
Ertiga Sport M/T Rp 241.000.000
Ertiga Sport A/T Rp 251.500.000
7. Xenia
Xenia 1.3 X MT Rp 186.650.000
Xenia 1.3 R MT Rp 196.450.000
Xenia 1.3 X AT Rp 197.550.000
Xenia 1.3 X DELUXE MT Rp 198.600.000
Xenia 1.3 R AT Rp 207.350.000
Xenia 1.3 R DELUXE MT Rp 208.250.000
Xenia 1.3 X DELUXE AT Rp 210.450.000
Xenia 1.5 R DELUXE MT Rp 218.050.000
Xenia 1.3 R DELUXE AT Rp 219.250.000
Xenia 1.5 R DELUXE AT Rp 228.950.000
Mitsubishi dalam kurun waktu kurang dari dua tahun telah menaikkan harga Low MPV andalannya Xpander beberapa kali karena berbagai sebab. Tahun 2018, Mitsubishi tercatat emapt kali menaikan harga Xpander. Kemudian, masuk tahun 2019 tercatat harga Low MPV pesaing Avanza sudah mengalami kenaikan dua kali. Menutup tahun 2018, harga Xpander paling murah yakni tipe GLX M/T dibanderol Rp 201,1 juta.
Masuk tahun 2019, harga Xpander tipe yang sama melonjak menjadi Rp 206,1 juta. Baru-baru ini, Mitsubishi pun terlihat menaikan harga Xpander. Tercantum dalam situs resmi Mitsubishi, harga Xpander dibuka mulai Rp 210,3 juta untuk tipe terendah yakni GLX M/T.
Kemudian, varian termurah kedua adalah GLS M/T yang sebelumnya dijual Rp 222,6 juta kini harganya Rp 222,8 juta. Begitupula dengan varian lainnya, harganya mengalami kenaikan dengan besaran yang bervariasi.
Bahkan untuk varian termahal pada tipe Ultimate A/T harganya kini lebih mahal dari sang kembaran Livina. Sebelumnya, harga Xpander tipe tertinggi itu lebih murah Rp 1 juta dibandingkan Livina varian teratas. Xpander tipe Ultimate harganya saat ini menyentuh Rp 265,1 juta. Berikut daftar lengkap harga Mitsubishi Xpander sebelum dan sesudah mengalami kenaikan.
1. Harga Xpander Sebelum Kenaikan
Xpander GLX M/T Rp 206.100.000
Xpander GLS M/T Rp 222.600.000
Xpander Exceed M/T Rp 229.600.000
Xpander GLS A/T Rp 233.600.000
Xpander Exceed A/T Rp 240.000.000
Xpander Sport M/T Rp 242.000.000
Xpander Sport A/T Rp 252.200.000
Xpander Ultimate A/T Rp 260.900.000
2. Harga Xpander Setelah Mengalami Kenaikan
Xpander GLX M/T Rp 210.300.000
Xpander GLS M/T Rp 222.800.000
Xpander Exceed M/T Rp 233.800.000
Xpander GLS A/T Rp 237.800.000
Xpander Exceed A/T Rp 244.200.000
Xpander Sport M/T Rp 246.400.000
Xpander Sport A/T Rp 256.400.000
Xpander Ultimate A/T Rp 265.100.000.
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar