Mitsubishi Fuso pun merasakan kerasnya dampak Pilpres 2019 terhadap penjualan mereka di kuartal pertama yang diisi Pilpres ini. Dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2018, penjualan mereka anjlok sampai 19%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun turun cukup jauh, Duljatmono masih menganggap kondisi itu baik-baik saja dan berharap bisa meningkat di semester kedua nanti. "Sekarang kondisinya masih baik sebenarnya tapi tertahan oleh situasi pemilu, nanti setelah pemilu baru start lagi," lanjut Duljatmono.
Baca juga: Pemilu Bikin Pengusaha Tahan Beli Truk Baru |
Pihak KTB pun tidak menduga sebelumnya dampak pemilu cukup berpengaruh bagi penjualan mereka pada kuartal pertama ini. Semester 2 nanti diharapkan dapat mengangkat angka penjualan truk merek di Indonesia.
"Tadinya kita belum membaca pemilu, tadinya normal aja ternyata lebih panjang dari yang kita perkirakan. Normal lagi semester dua. Komposisinya lebih tinggi semester 2. Semester 1 45%-47% sisanya 53% semester 2," tutup Duljatmono.
Saat ini kontribusi penjualan Mitsubishi Fuso masih dipimpin oleh Light Duty Truck (LDT) COLT FE 74. Berdasarkan data Januari-April sebanyak 11.835 unit LDT terjual dari total penjualan 13.432 di tahun 2019 ini.
Tonton juga video Mitsubishi Outlander Sport Kini Tampil Lebih Garang:
(rip/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!