Masih seputar MotoGP, presiden Joko Widodo berkesempatan untuk menunggangi replika motor yang biasa dikendarai Marc Marquez. Jokowi menjajal Honda RC213V-S di halaman belakang Istana Kepresidenan Bogor usai bertemu dengan CEO MotoGP Dorna Carmelo Ezepeleta. Yuk simak selengkapnya!
1. Coba Replika Motor MotoGP, Jokowi: Bagusan Motor Saya!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Motor Honda RC213V-S itu sempat diboyong ke istana dan Jokowi pun tampak antusias dengan melihat-lihat serta menyentuh motor tersebut. Meski motor bisa melaju kencang Jokowi tak tampaknya tak tergugah untuk memilikinya. Bahkan ia menyebut dua motor yang miliknya lebih baik dari motor Marquez versi jalanan.
Jokowi sendiri diketahui memiliki dua motor kustom bergaya chopper dan bobber. Kedua motor tersebut telah dimodifikasi sehingga sesuai dengan keinginan Jokowi. Motor pertama misalnya memiliki cat warna emas sementara satu motor lagi yaitu Kawasaki W175 memiliki kelir hijau.
Honda RC213V-S memang sempat beberapa kali mejeng di Tanah Air. Motor itu juga pernah terlihat meramaikan pameran otomotif di Indonesia.
Memiliki spesifikasi laiknya motor yang digeber Marquez, tentu banderolan harga RC213V-S cukup fantastis. Honda RC213V-S ini memang tidak banyak yang punya. Astra Honda Motor (AHM) tidak menjualnya kepada konsumen di Indonesia. Di Indonesia mungkin unit RC213V-S bisa dihitung jari. Harganya saja mencapai Rp 7 milaran.
Produk ini memiliki konfigurasi mesin serupa, yakni mengusung mesin DNA balap V-4, 4-stroke, DOHC, 4-Valve, 6-speed dengan kapasitas mesin 999cc yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 117 kW/11.000 rpm serta torsi sebesar 102 Nm/10.500 rpm untuk versi standar. System pembakaran menggunakan PGM-Fi (Programmed Fuel Injection) dengan daya tampung bahan bakar 16,3L.
2. Wujud Winglet di Motor Ducati yang Bikin Dovizioso Digugat
![]() |
Kemenangan pebalap Ducati Andrea Dovizioso di seri pembuka MotoGP 2019 menuai kontroversi. Empat tim yaitu Suzuki, Honda, KTM, dan Aprilia secara resmi mengajukan protes ke Race Director MotoGP. Mereka mempermasalahkan winglet yang dianggap sebagai komponen ilegal dalam balapan MotoGP Qatar 2019
Winglet tersebut baru terbilang baru dikenalkan oleh Ducati. Winglet dipasang tepat di bagian depan ban belakang dan bertujuan untuk membantu mendinginkan ban.
Winglet itu sudah digunakan oleh rekan setim Dovizioso Danilo Petrucci pada sesi latihan sebelum keduanya memutuskan untuk menggunakan pada sesi balapan. Sementara Dovizioso baru mulai memakainya pada sesi pemanasan, beberapa jam sebelum balapan dimulai.
Ducati memang sempat beberapa kali mencari formula terbaik agar motornya bisa melaju kencang. Sebelum winglet belakang, Ducati juga sempat mengenalkan fairing yang disebut lebih aerodinamis. Fairing tersebut sengaja dipasang untuk menggantikan winglet depan yang terbilang kontroversial pada tahun 2017.
Meski begitu kemenangan Dovizioso dalam seri MotoGP Qatar kini sudah sah. Gugatan yang diajukan oleh empat pabrikan tersebut resmi ditolak karena pemasangan winglet dianggap tak menyalahi aturan yang berlaku.
Dovizioso memenangi MotoGP Qatar dengan keunggulan hanya 0,023 detik dari Marc Marquez. Sementara Danilo Petrucci, yang juga menunggangi Ducati, finis di urutan enam.
Namun ofisial balapan juga mengonfirmasi kalau kasus ini akan dibawa ke MotoGP Court of Appeals untuk menggali keterangan lebih lanjut. (dry/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah