Panel Surya Belum Cukup Kuat untuk Kelistrikan Mobil

Solar Panel Foto: Rizki Pratama/detikOto

Bogor - Matahari merupakan salah satu alternatif sumber daya energi yang bisa diolah menjadi energi listrik. Meskipun demikian keterbatasan teknologi dan jenis zatnya saat ini energi matahari masih belum mungkin menghasilkan tenaga cukup besar dengan efisiensi yang tepat.

"Solar panel merupakan sumber energi, bukan sesuatu yang menggantikan bahan bakar istilahnya infrastruktur dasar saja. Tidak cukup powerful untuk mobil. Kalau mobil berbasis energi untuk menyimpan energi yang ditangkap ke baterai. Jadi perlu diingat solar panel hanya mengubah energi matahari menjadi listrik," jelas Marketing Director PT Sky Energy Indonesia, Ronald Sibarani di pabrik solar panel mereka di Bogor, Jawa Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu penggunaan solar panel pada charging station lebih cocok digunakan pada jenis slow charging. "Mobil listrik ada beberapa jenis chargingnya. Ada yang fast charging ada yang slow charging, kalau yang fast charging umumnya menggunakan listrik PLN atau listrik grid karena butuh voltage besar karena harus charging dalam waktu 2-3 jam. Kalau di rumah dengan charging sederhana kan butuh 6-8 jam bisa diakomodir solar panel," jelas Ronald.

Untuk charging station dengan sumber solar panel, Ronald mengatakan SPLU ini akan cocok digunakan tipe swapping baterai. "Fungsi solar charger ini kalau PLTS sebenarnya efektif kalau pakai baterai lagi, nah dari baterai ini akan disalurkan ke mobilnya. Kalau langsung butuh besar sekali solar panelnya," lanjut Ronald.

"Kalaupun pemerintah benar-benar hanya mendukung mobil listrik yang menggunakan baterai sumber energi bisa macam macam salah satunya solar panel. Yang saya lihat baterai swapping sangat cocok dengan solar panel karena charging baterai swap tidak perlu cepat," tutup Ronald.

Tonton juga video 'Begini Aturan Pemasangan Panel Surya Atap Rumah':

[Gambas:Video 20detik]

(rip/lth)