'Truk Goyang' Jadi Tanggung Jawab Bersama

Ilustrasi truk goyang di Pantura Foto: M.Rofiq

Jakarta - Fenomena truk 'goyang' yang memakan korban menjadi pelajaran berharga, bahwa berkendara dengan baik itu sangat penting. Karena dengan tidak berkendara dengan baik bisa merugikan semuanya pengguna jalan.

Lalu siapa yang harus bertanggung jawab jika kejadian ini sudah memakan korban? Untuk itu, sebelum kejadian yang tidak diinginkan terjadi, ini sudah menjadi tugas kita bersama untuk bisa mengingatkan kepada setiap sopir untuk bisa berkendara dengan baik dan benar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seperti ini sudah beberapa kali kejadian dan memakan korban. Bukan hanya mencelakakan sopir dan barangnya, tapi orang lain juga," kata owner Jakarta Defensive Driving Conculting (JDDC), Jusri Pulubuhu, kepada detikOto.

Penyebab truk oleng saat truk melakukan aksi truk 'goyang' ini dikarenakan beban yang terlalu berat, yang berdampak center gravitasi tidak sempurna.

"Jelas ini juga melanggar karena membawa over kapasitas, dan dampaknya center gravitasi semakin tinggi, truk akan kehilangan keseimbangan mereka. Lebih-lebih kendaraan dipacu relatif tinggi, tidak sesuai dengan kemampuan kendaraan.

"Kita lihat kendaraan hilang kendali, ini bisa merugikan bukan hanya truk dan pengendaranya, orang lain juga bisa dirugikan. Masyarakat jangan hanya mengharapkan kepada petugas saja. Harusnya masyarakat mengawasi hal-hal tersebut, diingatkan atau si pengemudi atau pemilik juga ikut berpartisipasi untuk berkendara dengan baik dan benar," ujarnya.

[Gambas:Video 20detik]

(lth/ddn)