Petugas Kelurahan Pondok Cabe Udik 'menahan' truk-truk itu agar tidak beroperasi sebagai akibat dari munculnya protes warga dan pengguna jalan. Tanah merah yang berjatuhan dari truk membuat jalanan di sepanjang Pondok Cabe menjadi kotor.
Karena banyak tanah yang berceceran, jalanan menjadi licin. Saat panas, jalanan mengering dan berdebu. Seperti yang diungkapkan oleh Lurah Pondok Cabe Udik Abdul Malik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi jalan yang telah dilintasi oleh truk tersebut juga dinilai mengancam keselamatan pengguna jalan. Bahkan sudah memakan korban luka-luka.
"Jumlah yang pasti kita nggak tahu, tapi yang jatuh ada, kondisi korban dari laporan yang diterima mengalami luka lecet-lecet saja," ucap Abdul.
Untuk itu menjamin keamanan warga, Lurah Pondok Cabe Udik mengimbau pihak operator agar memperhatikan kondisi jalan yang jadi kotor.
"Tadi saya berikan imbauan, di situ ada pihak RT dan RW saat bekerja tolong diperhatikan, diadakan komunikasi, termasuk kebersihan lingkungan dijaga karena itu fasilitas umum bukan punya PT," kata Abdul.
Baca juga: Jatuh karena Jalan Licin, Driver Ojol Tewas |
Sekitar pukul 15.00 WIB tadi, sudah tidak ada truk yang diparkir di sekitar kantor Kelurahan Pondok Cabe Udik, namun jalanan masih kotor. detikOto masih mencoba menghubungi kontraktor proyek jalan tol, PT Waskita.
Simak juga video 'Jorok! Lagi-lagi Kolong Tol Wiyoto-Wiyono Dipenuhi Sampah':
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah