Namun meski begitu masih saja ditemukan anggapan sebelah mata kepada driver ojek online wanita. Ketika hendak menjemput penumpang, driver ojol wanita kerap kali mendapatkan penolakan, khususnya penumpang pria.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Sering banget, dia bilang 'maaf ya bukan muhrim', saya jawab oh yaudah pak ini saya bawa penghulunya," canda Penny di acara GOJEK Safety Riding, Pasaraya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (27/11/2018).
Tak hanya Penny, salah satu driver ojol lainnya turut mengalami hal demikian.
"Kalau sehari dukanya dalam sehari sampai dicancel 6 kali, rasanya nyesek banget kan, alasannya bermacam-macam kadang-kadang yang cowok bilang nggak nyaman, bukan muhrim," ungkap Heni (48) mantan seorang karyawan advertising yang mengenakan jibab ini.
Meskipun begitu para wanita tangguh ini tak bergeming untuk tetap berjuang guna menghidupi keluarga. Dari pagi hingga siang, hujan atau panas sekali pun bukan menjadi hambatan bagi mereka.
"Kalo yang paling saya senang itu mendapat kan doa dari kostumer, itu kado yang buat saya, saya juga berpikir bisa selamat cari uang dan kembali ke rumah," ucap Heni saat ini menghidupi satu anak yang masih duduk di bangku SMP.
Simak Juga 'Fenomena Mitra Ojol Pindah Operator, Ini Kata Go-Jek':
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah