"Membeli kendaraan itu mempertimbangkan banyak hal, orang member kredit juga mempertimbangkan banyak hal," ujar Chief of Financial Officer Adira Finance, I Dewa Made Susila.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dewa mensimulasikan dari pendapatan minimal satu per tiga dari penghasilan bisa dialokasikan untuk kebutuhan pokok sehari-hari. "Biasanya itu sepertiga kebutuhan dasar terpenuhi, jadi kan punya dua per tiga, nah dari sana setengahnya bisa untuk akumulasi kekayaan contohnya invest seperti membeli rumah. Nah sisanya diapaki untuk emergency, kalau bisa membagi seperti itu aman untuk kredit."
Selain itu kredit kendaraan akan lebih mudah bagi mereka yang menggunakan kendaraan untuk hal yang sifatnya produktif. Selain mempermudah pencicilan kendaraan bisnis akan lebih cepat berkembang dengan melakukan kredit tanpa harus mengumpulkan uang untuk pembayaran kontan.
"Kredit bagus untuk produktif. Kredit ngga selalu jelek karena itu memungkiinkan kita berbisnis tanpa harus mengumpulkan duit dulu seratus persen. Misalnya mau bisnis rasio seratus punya duit 50, 50nya pinjaman masih bisa. Jadi tujuan kredit itu mempercepat pertumbuhan bisnis," ungkap Dewa













































Komentar Terbanyak
Isi Garasi Anggota DPR yang Bilang 'Sok Paling Aceh' dan 'Cuma Nyumbang Rp 10 M'
Malaysia Tolak Tawaran Bank Dunia, Harga Bensin RON 95 Tetap Rp 8.000!
Mobil Nasional Bikinan RI Bakal Dijual di Bawah Rp 300 Juta