Salah satu perusahaan pembiayaan yang merasakan dampak dari pertumbuhan industri otomotif adalah Adira Finance. Berdasarkan cakupan data pembiayaan mereka, kontribusi terbesar adalah pembiayaan kendaraan baru sebesar 60 persen.
Baca juga: Bikin Kaget, Mobil Pikap Matik Kian Digemari |
"Kontribusinya kendaraan baru 60 persen untuk motor dan mobil, 20 persen kendaraan bekas, 20 persen mobil produksi," ujar Direktur Utama Adira Finance, Hafid Hadeli saat ditemui detikOto usai perayaan ulang tahun Adira Finance ke-28 di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perbandingan di mobil baru passenger dan komersial itu fifty-fifty.," ujar Hafid.
Nasabah yang didominasi oleh pembeli kendaraan baru memang menjadi target utama dari Adira Finance dalam keberlangsungan perusahaan pembiayaan ini. Hal ini dipertegas Chief of Financial Officer Adira Finance, I Dewa Made Susila.
"Target kita bagaimanapun 60 persen pembiayaan kita terkait penjualan kendaraan baru. Kalau nanti industri tumbuh kencang kita juga akan dapat manfaat tapi sebaliknya industri penjualan ngerem kita pasti berdampak karena masih sebagian besar bisnis kita pembiayaan kendaraan baru," pungkasnya.
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Motor Boleh Wara-wiri di Jalan Tol Malaysia, Gratis