"Ya jadi ini ekspor dari industri otomotif yang merupakan bagian dari prioritas di Industri 4.0 itu menunjukkan kalau ekspor ini berjalan terus," ucap Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di sela-sela acara "Suzuki Export Ceremony All New Ertiga & Scooter Nex II from Indonesia to the World" di Pabrik Suzuki Cikarang, Senin (22/10/2018).
"Dan apa yang disampaikan pak presiden kunci dari ekspor adalah investasi, oleh karena itu ini ekspor perdana dari Ertiga dan motor Nex II ke Filipina," tambah Airlangga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak pertama kali diperkenalkan Suzuki Ertiga hingga 2018, PT SIM sudah mengirim sebanyak 42.158 unit ke 28 negara.
Dalam acara peresmian tersebut dimaksudkan untuk mengawali ekspor dengan target 12.000 unit All New Ertiga ke Meksiko, Filipina, dan 20 negara lainnya yang tersebar di benua Asia, Amerika Latin, dan Oceania.
Bersamaan dengan hari ini, Suzuki turut mengapalkan Suzuki Nex II ke Filipina dalam bentuk CBU. Untuk ke depannya, Suzuki akan mengekspor NEX II dalam bentuk CKD ke kamboja.
Sejak Agustus 2018 Suzuki sudah mengekspor sebanyak 4.456 unit. Hingga maret 2019, Suzuki menargetkan akan mengekspor 18.660 unit Nex II ke dua negara tersebut. (dry/lth)
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Duh! Ojol Ancam Mau Demo Sebulan Sekali
Penjualan Mobil Anjlok, Pemerintah Minta Tak Sampai Ada PHK