Namun meski seperti itu, masih ada yang menginginkan SPBU yang dioperasikan oleh petugas. Itulah yang dikatakan Suprianto ketika berbincang bersama detikOto setelah menikmati layanan SPBU self service.
"Nyaman sih (SPBU self service), adil juga. Tapi menurut saya, Pom bensin biasa tetap ada, lah. Karena kalau sedang sibuk dan ingin buru-buru bisa datang ke SPBU itu," kata Suprianto di SPBU MT Haryono, Tebet, Jakarta.
"Jadi saling melengkapi," lanjut pria yang bekerja sebagai ojek online itu.
Di samping itu, pengendara lainnya Hanz Marianus berharap layanan self service di SPBU lebih diperbanyak lagi. Tujuannya supaya konsumen merasa puas sudah mendapatkan sesuatu sesuai dengan apa yang mereka minta.
"Kalau menurut saya self service diperbanyak lah, karena biar penggunanya puas kan. Tidak merasa dicurangi. Karena saya sendiri merasakan seperti itu (pernah dicurangi oleh oknum saat melakukan pengisian bensin di SPBU biasa). Karena SPBU yang self service itu saya puas sekali," ujarnya.
Group Head Communication Pertamina Retail Yoesoef Alfredo Saboe mengatakan saat ini hampir semua SPBU yang dimiliki Pertamina (COCO) sudah menjalankan self service.
Dia mengatakan hal ini sudah mulai mengurangi antrean di SPBU. "Dikarenakan konsumen sudah terbiasa dengan pengisian BBM dengan self service, jadi antrean sudah semakin terurai dari awal kita lakukan pengisian secara self service," ujarnya. (ruk/ddn)
Komentar Terbanyak
Kapolri Soroti Pengawalan saat Macet: Sirine Melengking Itu Mengganggu
Kendaraan Hilang Lapor Polisi, Kena Biaya Berapa?
Bikin Orang Malas Bayar Pajak, BBN Kendaraan Bekas dan Pajak Progresif Dihapus