Direktur Sales and Marketing PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors Duljatmono memaparkan, hal tersebut karena libur lebaran cukup panjang tahun ini. Selain itu juga produktivitas kerja di bulan puasa tidak maksimal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi untuk demand pasar tidak terlalu berpengaruh," lanjutnya.
Pada penjualan year-to-date atau dari Januari sampai April, Fuso mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding tahun sebelumnya. Permintaan pasar pun meningkat.
"April kita naik 30 persen secara volume itu 9.700 unit. Ya kalau 10 persennya sekitar 900 unit berarti penurunannya di Mei," kata Duljatmono.
Secara detail, per April kemarin ada kenaikan pasar di kendaraan niaga mencapai 36.844 unit atau 30 persen. Kontribusi terbesarnya adalah dari segmen light duty truck (LDT) sampai 24.515 unit.
Baca juga: Mitsubishi Sasar Pedagang di Bandung |
Angka itu sesuai harapan Mitsubishi Fuso. Paling tidak ada tiga faktor yang mempengaruhi yaitu pembangunan infrastruktur di Indonesia, sektor perkebunan yang bertumbuh, tambang, dan logistik menjelang puasa.
"Permintaan di bidang logistik meningkat karena bulan puasa," ucapnya.
"Berkat gencarnya pembangunan di Indonesia, kendaraan niaga bisa meningkat dan berkontribusi. Selanjutnya target utama kita semakin memperkuat dominasi di pasar kendaraan niaga sampai 50 persen selama 3 tahun mendatang," tutup Duljatmono. (ruk/rgr)












































Komentar Terbanyak
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta
Ketemu Fortuner Berstrobo Arogan di Jalan, Viralin!