Kali ini detikOto bersama beberapa awak media lainnya berkesempatan melihat isi pabrik perakitan truk produsen asal negeri Der Panzer itu. Berlokasi di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat, pabrik yang punya luas tanah sekitar 42 hektar ini punya dua gedung perakitan mobil komersial. Gedung perakitan atau disebut assembly plan dan gedung akhir perakitan atau disebut end off line plan.
Pada gedung perakitan terdapat 10 stasiun. Dari stasiun 1 hingga 10 punya masing-masing tugas yang berbeda. Dari stasiun satu hingga tiga digunakan sebagai perakitan sasis, poros penggerak roda, hingga pemasangan mesin truk. Sedangkan di stasiun empat sasis dibuat terbalik saat pemasangan suspensi, tujuannya untuk memudahkan proses pemasangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kami bisa jamin minim kesalahan adanya baut yang longgar ataupun terlalu kencang, dengan teknologi itu," ujar Manager End of Line, Alexander Gunadisastra, kepada wartawan.
Masuk ke stasiun enam hingga sepuluh tinggal memasang beberapa komponen yang tersisa mencakup aki, radiator, air filter, hingga ban. "Ketika komponen dirakit di cek lagi di setiap stasiun. Sampai akhirnya selesai keluar, di cek lagi," kata Alexander.
Selesai di Assembly, masuk ke gedung end off line. Di sini truk yang sudah selesai dirakit dicek lagi agar benar-benar yakin tidak ada kesalahan atau kekurangan. pengecekan tersebut antara lain speedometer test, smoke test, Engine Control Unit test, Headlamp alignment, dan full inspection.
"Dan produk yang sudah jadi dites sebelum dipasarkan di test track sekitar hampir 100 km. Kalau lebih dari 100 km mobil sudah tidak layak untuk dipasarkan," tutur Alexander.
Lebih lanjut Alexander menjelaskan, kedua pabrik Mercedes-Benz yang sudah berdiri sejak 1970an itu dapat melahirkan 10 hingga 15 truk dalam sehari. "Tapi tergantung permintaan juga, bisa lebih banyak atau sedikit. Manajemen yang menentukan," lanjutnya.
Kendaraan Mercedes-Benz di segmen mobil penumpang yang dirakit lokal di pabrik Wanaherang yakni C-Class, E-Class, S-Class, GLC, GLE, GLS. Sedangkan disegmen mobil komersial antara lain Axor 2528 C, 2528 R, dan yan terbaru 2523 R. (khi/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah