Moeldoko sudah menguji bus listrik itu dengan berbagai pihak.
"Setelah kita uji coba kemarin, itu hanya Rp 800/km. Kalau pakai BBM berapa tuh?," papar Moeldoko kepada detikOto di Istana Presiden, Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di kesempatan terpisah, salah satu pihak yang sempat menguji bus tersebut, Ketua Umum Ikatan Ahli Teknik Otomotif (IATO) Indonesia, Ing Gunadi Sindhuwinata mengungkapkan bahwa bus listrik itu mampu melaju hingga 300 km/jam dengan interval pengisian daya hanya 3 jam saja.
"250 ke atas sampai 300 km/jam, tanpa isi, perlu diisi waktu yang dibutuhkan sampai penuh 3 jam, nge-charge 3 jam, jarak tempuh bisa sampai 300 km," ujarnya saat dihubungi detikOto.
"Sekarang menuju ke Jawa Timur (pengujian-Red), sebelumnya sudah dilakukan ribuan km jarak dekat, pertama road test, artinya cuma masuk ke Kota terus balik, terus dilakukan uji jalan ribuan km, sekitaran saja sudah oke. Kita kemarin menuju ke Jawa Tengah, Magelang, lanjut sampai Surabaya dan balik ke Jakarta lewat jalur utara," lanjut Gunadi. (ruk/ddn)
Komentar Terbanyak
Ramai Ditolak SPBU Swasta, Apa Dampak Kandungan Etanol pada BBM untuk Mobil-Motor?
Permohonan Maaf Pemotor Nmax yang Viral Adang Bus di Tikungan
Harga Asli BBM Pertalite Dibongkar Menkeu Purbaya, Bukan Rp 10 Ribu!