Sunarto Sastrowiyoto, Direktur Teknik dan Operasi PT Marga Mandalasakti sebagai operator Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak (ASTRA Tol Tamer) mengatakan kondisi tol Tangerang-Merak dengan tol Cikampek berbeda. Kepadatan lebih terasa di tol Jakarta-Cikampek.
"Kita sih belum sebanyak Cikampek (jumlah lalu lintasnya). Karena lalu lintas arah ke barat ini mungkin lebih sedikit," kata Sunarto di acara Meet and Greet Journalist Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak di Kantor Pusat Astra International di Sunter, Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kan diperjanjian kita dengan pemerintah itu disebutkan kalau lalu lintas sudah 80 persen kita harus nambah 1 lajur. Kebetulan awal-awal itu cuma 2 lajur. Terus 2008 kita membuat perjanjian dengan pemerintah bahwa kita harus tambah. Penambahannya itu setelah 80 persen (lalu lintasnya). Nah kita hitung pertumbuhan lalu lintasnya berapa. Jadi kita bisa kira-kira," kata Sunarto.
Kini, ruas-ruas tol tertentu di sepanjang tol Tangerang-Merak sudah hampir 80 persen. Untuk mengurai kemacetan, ditambahkan satu lajur lagi, dari yang tadinya tiga lajur jadi empat lajur.
"Nah kita mau tambah lajur sampai ujung tapi kapasitasnya belum sampai mendekati 80 persen," ucapnya. (rgr/lth)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah