Anggota Paspampres pun Rela Jadi Ojek Cinta

Anggota Paspampres pun Rela Jadi Ojek Cinta

M Luthfi Andika - detikOto
Sabtu, 17 Feb 2018 17:08 WIB
Ilustrasi Ojek Cinta. Foto: Infografis detikcom
Jakarta - Banyak dari kita tidak sadar, bahwa selama ini sebenarnya kita telah menjadi 'Ojek Cinta'. Menjadi seseorang yang rela mengantar tanpa meminta bayaran sedikit pun. Dan semuanya dilakukan karena cinta, benar tidak?

Bahkan salah satu anggota Paspampres, Agus Pambudi pun rela menjadi 'Ojek Cinta' demi cintanya.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebuah pengorbanan memang sangat dibutuhkan untuk bisa membuktikan apa arti cinta sejati. Tidak hanya pada negara, cinta terhadap keluarga pun perlu sebuah pengorbanan. Inilah yang dilakukan Agus untuk tetap menjaga keluarganya, dengan rela menjadi 'Ojek Cinta' bagi anak-anak tercinta.

Langkah Agus menjadi Ojek Cinta bagi anak-anaknya tidak main-main, hal ini dilakukan setelah pengalaman berharga menghampiri dirinya. Yaitu saat putri tercintanya hampir diculik. Demi tidak terulang kejadian yang sama, akhirnya Agus rela menjadi 'Ojek Cinta'.



"Setiap pagi saya masih mengantar anak-anak saya sekolah, Sarah Sekarwangi Pambudi (18) dan Ahmad Fatwa Fadillah Putra Pambudi (15) pukul 06.00 WIB sebelum saya pergi ke kantor. Saat pulang sekolah Saya menjemputnya kembali, pukul 13.00 WIB saya menjemput Fatwa dan pukul 15.00 WIB saya kembali menjemput anak saya Sarah. Jadi selama ini saya memutuskan untuk selalu antar-jemput anak-anak saya, karena satu pengalaman," cerita Agus.

"Jadi sewaktu anak saya Sekolah Dasar, waktu itu saya tiba-tiba mendapat telepon dari pihak sekolah atau wali kelasnya. Katanya ada yang ingin menjemput Sarah karena disuruh oleh saya. Untung waktu itu anak saya sudah pulang, karena saya tidak pernah menyuruh ada yang menjemput anak saya. Dikatakan yang menjemput seorang anggota (menggunakan seragam anggota TNI). Ini penculikan, untung tidak terjadi," katanya.



Inilah yang membuat Agus rela, bekerja menjadi seorang Paspampres, namun harus rela meminta izin kepada pimpinan untuk bisa menjemput buah hatinya.

"Akhirnya, saya sampaikan ke pihak sekolah, mulai saat ini kalau ada yang jemput anak saya jangan dikasih, kalau bukan sama bapaknya. Kalau ada yang ingin menjemput, pasti akan saya kasih tahu ke pihak sekolah. Selain itu saya akan memperlihatkan foto siapa yang akan menjemput anak-anak saya," katanya.

Langkah Agus untuk menjadi Ojek Cinta dan selalu meluangkan waktu untuk anak-anaknya pun disambut baik oleh para buah hati mereka. Karena buah hatinya tidak pernah merasa keberatan saat dijemput oleh ojek cinta setianya.

"Jadi semenjak itu, saya antar-jemput dan kalau dia main sendiri dia harus share location. Sehingga saya bisa tahu di mana mereka berada. Anak saya hingga saat ini, tidak merasa risih saat dijemput dan diantar saya, bahkan saat turun dari kendaraan mereka selalu cium pipi dan tangan saya," ujar Kepala Tata Usaha Urusan Dalam Paspampres yang bertugas di daerah Tanah Abang Jakarta Pusat.

Anggota Paspampres pun Rela Jadi Ojek CintaFoto: Nadia Permatasari
(lth/rgr)

Hide Ads