Peningkatan layanan jalan tol Tangerang-Merak (Tamer) terus dilakukan. Teranyar, PT Marga Mandalasakti yang jadi operator jalan tol tersebut, telah menambah pengoperasian Weigh in Motion (WIM) untuk mengukur beban kendaraan yang bergerak di jalan.
Kepala Divisi Hukum dan Humas PT Marga Mandalaksakti, Indah Permanasari, menjelaskan alat tersebut dipasang untuk menertibkan kendaraan-kendaraan yang melebihi muatan seharusnya (overload). Hal itu dilakukan untuk peningkatan standar pelayanan minimum (SPM).
"Kami juga akan memaksimalkan pengoperasian Weigh in Motion (WIM) serta penertiban overload. Sejak pertengahan tahun 2013, sensor WIM sudah terpasang pada Gerbang Tol Cilegon Barat dan sudah mulai dilakukan evaluasi data hasil timbang sensor berat tersebut," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada tahun 2017 kami kembali melakukan implementasi 2 unit sistem timbangan kendaraan elektronik WIM pada gerbang tol Serang Barat dan Cilegon Timur," papar Indah.
Indah menambahkan pengendara truk akan mendapatkan tiket mengenai berapa bobot kendaraannya. Jika overload mereka akan diminta keluar di tol terdekat. Jadi truk overload bisa dibatasi.
"Kenapa harus dibatasi kendaraan karena akan mengganggu kenyamanan jalan, menghalangi yang lain. Dia yang selama ini menjadi menjadi pemicu kemacetan," ujarnya. (idr/ddn)
Komentar Terbanyak
Garasi Wali Kota Prabumulih yang Copot Kepsek Diduga Gegara Tegur Anaknya Bawa Mobil
Kenapa SPBU Shell Kosong Terus?
Gara-gara Mobil Listrik, 60 Persen SPBU Sampai Tutup