Dalam hal ini Instruktur Rifat Drive Labs (RDL), Andry Berlianto, mengatakan sebaiknya pengendara menyadari jika memang punya riwayat serangan jantung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski merasa tidak ada keturunan dari keluarga atau murni dari diri sendiri terkait riwayat sakit jantung, pengendara disarankan untuk peduli pada kondisi kesehatannya.
"Itu sih harus tahu, karena gejala yang bisa merasakan adalah orang itu sendiri," kata Andry.
Artinya, lanjut Andry menjelaskan, pengendara sebaiknya sadar akan kondisi kesehatannya masing-masing. Jangan sampai baru mengetahuinya setelah terjadi yang tidak diinginkan.
"Pengemudi harus mengenali batas kemampuan dirinya sendiri kalau bicara hal termudahnya. Tidak menyepelekan faktor risiko," ucapnya. (khi/rgr)












































Komentar Terbanyak
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta
Apakah Pertalite Mengandung Etanol?