Melansir carscoops dari laporan Reuters, sejumlah kendaraan dari tipe dan merek berbeda di tampilkan disana. Seperti Chevrolet, Nissan, Kia, hingga Toyota. Meskipun bukan kendaraan yang 'mewah' dan eksotis, acara pameran mobil tersebut difokuskan pada kendaraan hemat bahan bakar.
Tidak ada kabar berapa banyak orang yang menghadiri gelaran pertama kali tersebut, namun Ghada al-Ali mengatakan bahwa ia tertarik membeli sebuah mobil karena peraturan yang mengikatnya sudah dicabut oleh Raja Salman dan akan segera berlaku. "Saya selalu tertarik dengan mobil, tapi kami tidak memiliki kemampuan (kebebasan) mengendarainya," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakan, sebelumnya wanita dilarang mengendarai mobil sendiri karena mengikuti hukum islam yang sangat ketat yang dikenal sebagai Wahhabisme. Dalam hukum itu, pria dan wanita dipisahkan dan wanita juga harus memakai jilbab untuk menutupi diri mereka sendiri. Itu juga mengatur bahwa setiap wanita harus memiliki wali laki-laki. Biasanya mereka adalah saudara laki-laki atau suami dari wanita.
Beberapa orang di sana menganggap, wanita tidak perlu menyetir sendiri. Karena wanita tidak bisa berpergian tanpa ada pria yang bisa menyetir untuknya.
(lth/lth)
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Heboh Polantas Tanya 'SIM Jakarta', Begini Cerita di Baliknya
Duh! Ojol Ancam Mau Demo Sebulan Sekali