Ada dua alasan pembelian tiket harus beriringan secara manual dan online di mata karyawan PO Bus, Nurcholis. Alasan pertama agar PO bus tidak rugi.
"Karena kan gini mas, pertama dari perusahaan kalau online doang istilah kasarnya susah nguber setoran, kalau yang mesen cuma 10 misalkan untuk satu bus, bus yang satu nggak jalan kan rugi juga, perusahaan juga bisa rugi kan istilahnya begitu," ujarnya saat ditemui detikOto di Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terus dari pelanggannya juga nih balik lagi tadi ke masyarakat menengah ke bawah yang kebiasaannya beli tiket langsung terminal atau booking lewat telepon," tutur Nurcholis.
"Ya jadi dua-duanya harus tetap jalan lah, buat pilihan ke penumpang," pungkasnya. (khi/ddn)












































Komentar Terbanyak
Habis Ngamuk Ditegur Jangan Ngerokok, Pemotor PCX Kini Minta Diampuni
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Harga Mobil di Indonesia Terkesan Mahal, Padahal...