Jika melihat dari lekukannya, paku-paku tersebut memang sengaja disebar di jalanan sebagai ranjau untuk para pengendara motor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bermodalkan alat dari susunan magnet yang dibuatnya sendiri, dirinya berinisiatif menyapu ranjau paku di Gatot Subroto tersebut lantaran seringnya bikers yang mengalami kebocoran ban saat berada di sekitar pintu tol.
"Di daerah ini kan salah satu yang paling rawan di Jakarta. Ini berat paku yang dikumpulkan 1,5 kilogram karena pakunyan payung, jadi beratnya ringan. Kalau di tempat lain, bisa 2-4 kg sekali sisir karena pakunya paku besi," ungkap Rokhim.
Soal kekhawatiran berselisih dengan oknum penyebar ranjau, dia mengaku tak terlalu mengkhawatirkannya.
"Ya namanya risiko pasti ada, dilempar batu atau apa. Tapi ya untuk apa takut kalau untuk kebaikan," ujar Rokhim. (idr/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah