Toyota tak hanya membuat mobil hidrogen. Menggandeng pemerintah setempat, Toyota Motor Corporation dan beberapa perusahaan Toyota lainnya membuat proyek uji coba pembuatan rantai pasokan energi hidrogen yang ramah lingkungan. Proses produksi, penyimpanan, transportasi, sampai penggunaan energi hidrogen di sini mengurangi emisi CO2.
Proses produksi hidrogen yang ramah lingkungan ini dilakukan di situs bernama Hama Wing. Hama Wing sendiri adalah sebutan dari Yokohama City Wind Power Plant, yang menghasilkan listrik dari angin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekadar diketahui, hidrogen didapat dari elektrolisis air atau penguraian senyawa air dengan menggunakan arus listrik. Arus listrik yang digunakan di Hama Wing didapat dari tenaga angin. Angin berkecepatan minimal 4 meter per detik akan memutar kincir raksasa Hama Wing ini. Selanjutnya, putaran baling-baling itu akan menghasilkan listrik. Listrik yang didapat dari angin kemudian digunakan untuk elektrolisis air menjadi hidrogen.
![]() |
Hidrogen diproduksi di sistem elektrolisis air. Namun, itu belum cukup untuk menjalankan forklift. Hidrogen itu harus dikompresi lagi. Ada alat untuk mengompresi tekanan hidrogen dari 0,4 MPa menjadi 45 MPa sehingga siap digunakan untuk menjalankan forklift.
![]() |
Hidrogen yang sudah siap itu kemudian didistribusikan. Proses distribusinya memanfaatkan sebuah truk. Dari truk itu, hidrogen kemudian diisi ke forklift.
Proses pengisian hidrogen ke forklift hanya memakan waktu tiga menit. Saat diisi penuh, forklift itu bisa digunakan hingga delapan jam.
![]() |
Saat ini, sudah ada 12 unit forklift sel bahan bakar yang menggunakan energi hidrogen. Forklift itu mulai dijual sejak November 2016 lalu. (rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Cerita di Balik Polisi Kawal Mobil Pribadi Diprotes Pemobil Lain
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar