Berbeda dengan pendahulunya, Otolovers yang ingin menggunakan kedua bus ini tak perlu repot ke halte. Karena mereka akan beroperasi tanpa koridor dan berhenti di setiap bus stop yang telah ditentukan pada rutenya.
Baca juga: Ini Pengganti Metromini di Jakarta |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak sampai di situ, untuk menambah kesan modern dan membuat lebih praktis, pada pengganti Metromini yakni Minitrans dan Metrotrans ini akan disediakan sistem Tapping.
Baca juga: 'Pengganti Metromini Bebas Pengamen' |
"Nanti juga sistemnya Tapping on Bus. Bayar saat naik, tidak seperti di halte (tapping terlebih dahulu-Red)," katanya.
Sebagai catatan PT TransJakarta melahirkan Minitrans sebagai salah satu angkutan umum untuk menggantikan fungsi Metro Mini yang telah menemani warga Jakarta beberapa tahun silam yakni sebagai pengumpan atau feeder.
Dalam artian, bus itu akan menjadi angkutan umum yang menghubungkan para penumpangnya dari beberapa titik bus stop ke halte TransJakarta. Bedanya, bus angkut tersebut akan menjadi lebih modern dan seksi pada eksterior dan interiornya.
Sedangkan Metrotrans, merupakan versi besar dari Minitrans. Bila dilihat dari muatannya, jelas Metrotrans lebih panjang dan luas daripada Metro Mini modern milik PT TransJakarta tersebut.
Namun secara fungsi, ternyata angkutan ini cukup berbeda, yakni Metrotrans dapat berfungsi seperti TransJakarta dan bisa menjadi pengganti Metromini yang tidak masuk dalam jalur TransJakarta. (lth/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah