Bagusan Mana, Pertalite atau Pertamax?

Bagusan Mana, Pertalite atau Pertamax?

Ruly Kurniawan - detikOto
Senin, 09 Okt 2017 07:38 WIB
Foto: Feby Dwi Sutianto
Jakarta - Dalam upaya mengurangi Bahan Bakar Minyak (BBM) kendaraan bersubsidi, pemerintah mulai membatasi penjualan Premium. Sejak 2014 lalu, kini bensin beroktan 88 tersebut mulai tak terlihat dan digantikan dengan Pertalite yang beroktan 90.

Dalam posisinya di jajaran bensin yang dijual Pertamina, Pertalite berada di tengah-tengah Premium dan Pertamax yang beroktan 92. Pada sisi harganya pun, Pertalite tidak jauh berbeda dengan Pertamax yakni selisih sekitar Rp 750. Lalu, lebih baik isi Pertalite atau Pertamax, ya?

Arif Budiman selaku kepala SPBU Pertamina di kawasan Rasuna Said, mengatakan hal tersebut tergantung pada tahun produksi kendaraan dan kapasitas mesinnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau kendaraan produksi tahun 90-an bisa lah pakai Premium atau Pertalite. Tapi kalau sudah di atas 2000-an, bagusan Pertamax. Benefitnya juga banyak sehingga kendaraan jadi awet," katanya kepada detikOto di kantornya, Rasuna Said, Jakarta Selatan.

Karena, ujarnya, Pertamax tidak ada campuran pewarna dan sudah mengandung zat aditif seperti anti karat, pembersih dan dapat menjaga kemurnian BBM dari air.

"Memang lebih mahal sih, tapi kalau untuk kendaraan khususnya mobil yang digunakan sendiri dan tidak akan diganti pada waktu dekat (3-5 tahun), BBM itu bagus," ujar Arif.

Melihat konsumsi BBM, satu liter Pertamax mampu menempuh jarak lebih jauh dibanding Pertalite. "Selain peforma kendaraan akan makin oke, bisa hemat juga. Tergantung yang bawa sih," kata Arif.

"Tapi harus dilihat juga spesifikasi kendaraannya juga dia maunya minum bensin apa. Kalau dipaksa, bisa-bisa malah tidak enak dan rusak," tambahnya.

Umumnya, Pertalite diciptakan untuk kendaraan dengan perbandingan kompresi mesin antara 9,0:1 hingga 10:1. Sedangkan Pertamax dengan perbandingan kompresi antara 10:1 sampai 11:1. (ddn/ddn)

Hide Ads