Kendaraan Membludak, SPBU Non Pertamina Kebanjiran Rezeki

Kendaraan Membludak, SPBU Non Pertamina Kebanjiran Rezeki

Ruly Kurniawan - detikOto
Rabu, 04 Okt 2017 13:05 WIB
Foto: Hasan Al Habsy
Jakarta -

Jalanan Ibu Kota sudah mulai dipenuhi kendaraan. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat pertumbuhan kendaraan di Jakarta mencapai 5.500 sampai 6.000 unit per harinya.

Maka tak heran apabila tiap pagi hingga malam SPBU dipenuhi oleh berbagai merek kendaraan.

Kini tidak hanya SPBU dari Pertamina saja yang dibanjiri oleh kendaraan. Salah satu perusahaan minyak yang berasal dari Belanda, Royal Dutch Shell, juga ramai antrean. Dari pantauan detikOto di lapangan, setidaknya terdapat dua sampai tiga kendaraan roda empat dan tiga sampai lima motor yang mengisi bahan bakar di sana tiap lima menitnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan tak jarang, SPBU ini berdekatan. Misalnya Pertamina dengan Shell atau Total. "Iya sekarang di Shell dekat sini juga mulai ramai kendaraan. Mungkin karena jumlah kendaraan di Jakarta terus meningkat ya," tutur Kepala SPBU Pertamina di kawasan Mampang Prapatan, Agung Sanyoto kepada detikOto.

Karena peningkatan tersebut, tambahnya, sering kali SPBU Pertamina tidak dapat menampungnya sehingga mengakibatkan antrean yang panjang. Oleh karena itu, beberapa dari pengendara beralih ke SPBU terdekat. "Di dekat kami kan ada Total dan Shell. Nah bila antrean panjang, beberapa dari mereka bergeser ke Shell," kata Agung.

"Kalau antrean panjang banget, emang saya bakalan geser ke sebelah yang tidak terlalu ramai, mas (Shell-Red). Males antre. Toh tidak jauh beda oktannya," ujar Rahmat, salah satu pengendara roda dua saat berbincang kepada detikOto.

Meski ada perpindahan seperti itu, Agung memaparkan SPBU Pertamina yang dikelolanya tidak terlalu memusingkannya. "Nggak masalah sih mas, tidak mengurangi omzet SPBU Pertamina sini," tutupnya.

Kalau Otolovers, pilih isi bensin dimana nih? (ddn/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads