Padahal sebagaimana yang diketahui, mengendarai motor dengan tujuan yang mempunyai jarak tempuh jauh tidak disarankan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain tidak disarankan, Dion merasa menggunakan sepeda motor dengan jarak tempuh yang jauh sangat menguras tenaga yang bisa berpengaruh tidak baik.
"Ada kalau kita lihat dari data yang dipakai untuk evaluasi kereta itu satu hari kalau saya nggak salah itu bisa antara 1.000-2.000 orang naik motor Jakarta-Bandung setiap harinya," tuturnya.
Kepraktisan yang dirasa Dion banyak diinginkan oleh konsumen juga menjadi alasan Motobus dihadirkan.
"Artinya kan banyak sekali mereka, tapi bukan karena kepaksaan, tapi mungkin kepingin pas sampai Jakarta atau Bandung tidak ada lagi transportasi tambahan," ucapnya.
Dion juga berharap, bus yang bisa 'telan' motor ini bisa bermanfaat dan membantu pemerintah serta masyarakat luas.
Baca juga: Perut Bus Ini Bisa Telan Motor |
"Karena kan naik motor jarak jauh tidak disarankan, dan kita lihat coba tawarkan alternatif ini siapa tahu alternatif ini bisa bermanfaat," lanjut Dion.
"Makanya saya buatkan patennya jadi supaya saya bisa memberikan yang terbaik kepada masyarakat karena kami ini sifatnya kan selain pengusaha mau berikan juga manfaat ke masyarakat," pungkasnya. (khi/rgr)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar