Pelat Nomor Kendaraan di Malaysia akan Terintegrasi Sistem RFID

Jakarta -

Penerapan Radio Frequency Identification di dalam pelat nomor sebenarnya bukan hal baru. Negara seperti Inggris misalnya sudah memakai sistem tersebut. Bahkan dalam waktu dekat negara tetangga Malaysia juga akan mengikuti jejak Inggris.

Negeri Jiran Malaysia kabarnya bakalan menerapkan RFID yang tersemat di pelat nomor kendaraan. RFID di Malaysia akan memiliki kode pintar yang juga terhubung di jalan. Sehingga segala pelanggaran yang dilakukan pengendara bisa dilacak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan hanya itu, kendaraan yang belum membayar pajak pun bisa ketahuan dengan sistem ini. Pihak kepolisian dan otoritas berwenang juga bisa mengetahui catatan perilaku pengendara.

Sejak dicanangkan pada tahun 2015, Malaysia optimistis penerapan RFID di kendaraan sudah bisa tersinkronisasi dengan sistem lain seperti tol hingga mesin parkir kendaraan pada 2018. Demikian detikOto kutip dari The Sun Daily.

Sebelumnya RFID terpasang pada kaca jendela mobil untuk membantu pengendara membayar parkiran hingga bisa masuk ke suatu tempat wisata.

Indonesia sendiri rencananya juga bakal menyematkan sistem RFID pada pelat nomor kendaraan berwarna cerah. Tujuannya untuk mendeteksi segala macam pelanggaran.

Namun karena bisa melacak segala macam kelakuan si pengendara, RFID juga dikritik di negara-negara yang sudah menggunakannya seperti Belgia, Italia, Inggris, dan Amerika Serikat karena cukup mengganggu privasi mereka. (dry/ddn)