Masih Banyak yang Kredit Mobil dan Motor Bekas

Masih Banyak yang Kredit Mobil dan Motor Bekas

Ruly Kurniawan - detikOto
Kamis, 31 Agu 2017 17:41 WIB
Ilustrasi motor bekas (Foto: Istimewa)
Jakarta - Mudahnya akses pembiayaan untuk membawa pulang kendaraan baru, memang mempengaruhi transaksi kendaraan bekas. Bahkan, kini transaksi kendaraan bekas dianggap loyo karena DP ringan untuk membeli kendaraan baru.

Namun Direktur Utama PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) Hafid Hadeli, mengungkapkan transaksi kendaraan bekas khususnya pada motor bekas masih besar di Adira Finance.

"Iya memang sekarang dengan DP cukup rendah sudah bisa bawa pulang motor baru, tapi tidak semata-mata transaksi motor bekas hilang. Di kami pembiayaan di segmen ini masih cukup tinggi malah," papar Hafid kepada wartawan di Jakarta, Kamis (31/08/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihaknya mencatat, kontribusi motor bekas mencapai 21% pada kuartal pertama tahun ini. "Dari pembiayaan kita, Rp 15,7 triliun itu alokasinya motor baru 30% dan motor bekas 21%, kan cukup besar meski tidak sebesar motor baru. Karena kan mereka berada di segmentasi yang beda," ujarnya.

Sedangkan untuk mobil bekas, tambah Hafid, masih cukup bertumbuh dengan kontribusi 1% pada periode yang sama. "Untuk mobil bekas kita itu secara rupiah tumbuh dibanding tahun lalu (Januari-Juni) yakni tumbuh 1 persenan sedangkan mobil baru 8 persen," ungkapnya.

Sampai akhir tahun nanti, pihaknya berharap dapat menjaga transaksi kendaraan bekas tersebut. "Kita akan jaga transaksi mobil bekas hingga lebih dari 1% sampai akhir tahun," ungkap Hafid.

"Motor dan mobil bekas merupakan kontribusi yang baik di kita meskipun tidak sebanyak pada kendaraan yang barunya karena kan memang mereka ini segmennya berbeda," tutup Hafid. (rgr/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads