Mekanik bengkel lapak jempol Tomy, mengatakan modifikasi motor mini balap untuk anak-anak lebih sulit dan harus lebih teliti dibandingkan dengan modifikasi untuk orang dewasa. Biasanya para konsumen memilih untuk modifikasi motor mini mereka menjadi MiniGP.
"Anak kecil karena bobotnya ringan, dia butuh sasis yang lentur, biar motornya lebih grib, karena motor ini kan nggak pakai suspensi, jadi traksinya roda itu diambil dari kelenturan sasis,kita sesuaikan jokinya berapa kilo," ujarnya saat ditemui detikOto, di Cirendeu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau posisi nggak enak bisa jatuh, karena kecapean, malah lebih detail untuk anak itu. Jadi kalau untuk anak diukur lebih kepada berat badannya," ungkap Tomy.
Sedangkan untuk ukuran orang dewasa lanjut Tomy, modifikasi dilakukan dengan patokan ukuran panjang pendeknya kaki si pengendara.
"Dari jok ke stang kita ukur, terus ngelipet kakinya di bagian footstepnya nanti di mana. Itu harus orangnya yang datang diukur, kan kaki orangnya beda-beda, ada yang panjang tinggi, ada juga yang tinggi tapi pendek kakinya," katanya.
Pengerjaan dilakukan sampai benar-benar pengendara menemukan posisi duduk atau berkendara yang nyaman untuk balapan.
"Patokan minimalnya 5 menit di motor tidak capai, karena balap itu range waktunya 5-10 menit. Kalau kurang dari 5 menit nggak enak berarti ada posisi duduknya yang salah, ergonomi namanya," lanjut Tomy.
Hal tersebut sangat berpengaruh saat pengendara bermanuver di arena balap. "Itu cuma buat balap, kalau buat iseng-iseng nggak usah (dimodifikasi) nggak apa-apa," pungkas tomy. (khi/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?