Mercedes-Benz Klaim Mampu Merakit 7 Truk per Hari

Mercedes-Benz Klaim Mampu Merakit 7 Truk per Hari

Ruly Kurniawan - detikOto
Selasa, 29 Agu 2017 18:58 WIB
Foto: Grandyos Zafna.
Bogor - Melihat perkembangan pasar Indonesia yang mengalami penurunan daya beli, bagi PT Mercedes-Benz Indonesia hal itu tidak sepenuhnya benar. Karena Mercedes-Benz sangat yakin untuk tetap melakukan ekspansi demi memperluas jaringan pasarnya, dengan cara melokalisasi salah satu truk heavy-duty nya yakni Axor 2528C.

Bermarkas di Bogor, dengan tanah seluas 42 hektar dan Mercedes-Benz pun berjanji bakal mampu mencetak tujuh truk per harinya, seperti disampaikan CEO Daimler Commercial Vehicles Indonesia, Markus Villinger.

"Melihat pasar Indonesia yang cukup bagus dan terus berkembang, kami yakin dengan merakit Axor 2528C di Indonesia menjadi peluang bagi Mercedes-Benz untuk melebarkan bisnisnya dan menjawab demand pasar yang membutuhkan truk yang kuat di segala medan Indonesia dan miliki durablitias yang tinggi," papar Markus kepada wartawan di Wanaherang, Bogor, Selasa (29/08/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pabrik Mercedes-Benz di Bogor akan melakukan proses perakitan Axor 2528C ini melalui berbagai pos produksi. Menurut Yunizar selaku Production Manager Proses Produksi untuk Axor 2528C, mobil harus melewati tiga pos yang berbeda.

"Kita miliki 10 pos utama, itu diluar pos untuk merakit mesinnya. Di pos tersebut prosesnya mulai dari grafir pada sasis, pemasangan gearbox, pemasangan muffler, ban, hingga pemasangan grill dan star diagnose," paparnya.

Setelah keluar dari pos tersebut, lanjut Yunizar, truk akan memasuki proses EOL (End of Line Process). "Selanjutnya truk akan kita uji semuanya dari sasis touch-up, tes rem, hingga tes kebocoran. Bila ada salah satu yang tidak lolos kita ulang lagi perakitannya," ujarnya.

Dengan dikerjakan oleh 48 mekanik, dirinya mengklaim dapat mencetak 7 Axor 2528C tiap harinya dengan tag time selama 1 jam 10 menit. "Kini kita baru memakai 48 orang dengan pembagian mayoritas berada di pos utama yakni 20 orang. Dengan jumlah segitu, kita mampu merakit 7 truk tiap harinya. Kedepan kita akan ada penambahan karena targetnya adalah 20 unit tiap hari pada 11 varian," ujar Yunizar. (lth/ddn)

Hide Ads