Tetapi ada teknologi baru yang memungkinkan ban bisa 'menyembuhkan' dirinya sendiri. Teknologi tersebut dibuat seorang ilmuwan asal Universitas Harvard, John Paulson.
Memang ban mobil diketahui memiliki material yang bisa menyembuhkan dirinya sendiri karena digunakan terus-menerus tapi tergantung dari jumlah air untuk mengikat material-materialnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengatasi hal tersebut, para ahli mengembangkan karet hybrid kovalen dan ikatan yang bisa bolak-balik karena diikat dari oleh berbagai cabang-cabang polimer.
Hasilnya, ban lebih lentur dan kuat dibandingkan dengan ban-ban konvensional. Harvard sudah mengajukan hak paten teknologi ban ini dan tak menutup kemungkinan bisa digunakan di masa depan.
"Bayangkan kita bisa menggunakan material ini sebagai salah satu komponen untuk membuat ban mobil. Jika saat di jalan ban tiba-tiba sobek maka kita tak perlu repot untuk menggantinya terlebih dahulu karena ban bisa menyembuhkan dirinya sendiri," ungkap Profesor dari Universitas Sichuan, Profesor Jinrong Wu, dilansir Carscoops, Jumat (25/8/2017). (dry/lth)












































Komentar Terbanyak
Dipecat Gegara Ugal-ugalan, Begini Kata Sopir PO Rosalia Indah
Mobil Rp 150 Juta Banyak Seliweran, Kata Menko Airlangga Bikin Tambah Macet
Pabrikan Jepang Nggak Bisa Terus-terusan Ngotot dengan Mobil Hybrid