Assistant to Section Head 4W Oversales & Marketing SIM, Domu Arisanto, mengatakan Karimun Wagon R mendominasi ekspor CKD, sedangkan produk CBU dipimpin oleh APV dan Ertiga.
Baca juga: Ekspor Suzuki Capai Rp 5,5 Triliun |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan untuk ekspor motor, Suzuki Satria FU 150 menjadi primadona yang dikirim ke beberapa negara Asia dan Eropa.
"Paling besar ke Filipina dengan jumlah 62.460. Sampai saat ini Satria (FU150) adalah primadona dengan jumlah ekspor tertinggi sebanyak 36.600 unit. Jepang menempati posisi kedua dengan jumlah penjualan 11.198 unit Suzuki, disusul Thailand, Kamboja dan Eropa," tutur Assistant to Section Head 2W Oversales & Marketing SIM, Ahmad Fauzi di kesempatan yang sama.
Selain itu, suku cadang Suzuki juga ikut berkontribusi atas pencapaian ekspor SIM. "Roda dua ke-23 negara dan 91 negara untuk suku cadang roda empat. Jumlah ekspor suku cadang sepanjang tahun 2016 mencapai Rp 115 miliar, sedangkan untuk target ekspor tahun 2017 sebanyak Rp 131 miliar. Dari segi kontribusi, hingga pertengahan tahun 2017 rata-rata kontribusi ekspor suku cadang terhadap total penjualan suku cadang Suzuki mencapai 8%, tumbuh 2% dibanding tahun sebelumnya," ungkap Export Part Sales Coordinator SIM, Budi Cahyaningsih.
"Untuk 2017 kami targetkan ekspor kami mencapai Rp 6 triliun. Dari ekspor mobil, motor, dan juga suku cadang," tutup Dept Head Of Export SIM, Hady Surjono Halim. (khi/rgr)












































Komentar Terbanyak
Ngamuk Ditegur Lawan Arah, Pemotor di Lebak Bulus Pukul Penegur!
Viral Ertiga Lawan Arah di Jakpus, Ditegur Malah Rasis dan Mukul!
Shell, BP, Vivo Siap Jualan Bensin Lagi, Stok Mulai Tersedia