Trik Biar Nggak Stres Saat Memilih Pelumas

Trik Biar Nggak Stres Saat Memilih Pelumas

Khairul Imam Ghozali - detikOto
Rabu, 02 Agu 2017 14:33 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Salah memilih pelumas, kendaraan bisa stres, olinya pun bisa stres dan pada akhirnya pengendara yang stres. Karena itu biar tidak salah pilih, ada beberapa saran untuk penggunaan pelumas.

Yang pertama adalah mengetahui spesifikasi pelumas itu sendiri, apakah cocok atau tidak dengan kendaraan yang kita miliki. "Kita juga harus tahu spek pelumas si pembuat mesinnya. Biasanya kalau kita baca spesifikasi pembuat mesinnya, akan dikasih tahu minimumnya, kemudian kekentalanya biasanya, ada juga yang tempraturnya," ujar Shell Lubricants Technical Advisor Indonesia, Shofwatuzzaki (Zaki), kepada wartawan, di Jakarta.

Kemudian pengendara kata Zaki, juga harus mengetahui dan mempelajari kondisi jalan yang kita lewati. "Jika menggunakan oli yang biasa saja, atau yang tidak benar, maka saat jalanan macet contohnya, bukan cuma kitanya yang stres, tapi oli juga bisa stres," tuturnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita harus memasitkan bahwa oli yang kita gunakan untuk beraktivitas atau lebih luas lagi, seperti untuk kebutuhan industri, harus benar-benar oli yang terbaik," tambahnya.

Jika sudah benar dalam kedua cara tersebut, yang terakhir jangan sampai pengendara membeli oli di tempat yang salah. Karena akan percuma nantinya jika kedua cara tersebut diakhiri dengan tempat yang salah.

"Jadi kita dapat oli yang nggak bener, langkah 1-2 benar, kalau dsini (langkah ketiga) salah, sama saja," pungkas Zaki.

Zaki menambahkan pelumas memiliki 5 peranan penting. Yang pertama yaitu melumasi motor maupun mobil, untuk memudahkan pergerakan permukaan mesin, mengurangi gesekan dan keausan serta membantu penghematan energi, sehingga meningkatkan efisiensi bahan bakar.

"Agen cleansing dalam pelumas membantu mencegah partikel kotoran menempel dan membentuk lumpur, kerak, dan tumpukan kotoran, serta membantu menjaga kebersihan mesin kendaraan," tuturnya.

Faktor selanjutnya adalah adanya fungsi melindungi dari pelumas untuk mesin kendaraan, baik fisik maupun kimia. "Untuk mencegah keausan dan korosi pada mesin kendaraan," ucap Zaki.

Fungsi mendinginkan mesin dan membuat hemat energi menjadi faktor lain, pelumas mesin begitu penting.

"Pelumas yang bergerak di sekitar mesin akan mentransfer panas dari tempat yang panas seperti undercrown piston. Juga mengurangi gesekan antara mesin yang bergerak, efisiensi bahan bakar dapat ditingkatkan," ujarnya.

Soal kualitas pelumas menurut Zaki ada tiga cara untuk menentukannya. Pertama, dengan melihat spesifikasi industri, dengan selalu melihat buku panduan manual untuk menentukan viskositas (kekentalan) pelumas dan tingkat kualitas yang tepat. "Spesifikasi pelumas kendaraan harus memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh produsen mesin kendaraan sehingga cocok digunakan di dalam kendaraan," uajarnya.

Lalu yang kedua adalah harus memahami viskositas yang dibutuhkan kendaraan. "Caranya ya dengan membaca dan meriksa buku panduan manual itu tadi. Sehingga mendapatkan pelumas yang tepat," ucapnya.

Terakhir adalah kualitas. Kata Zaki, selalu gunakan tingkat kualitas pelumas yang ditentukan oleh buku petunjuk manual, yang diberikan oleh produsen mesin. "Tetapi karena pelumas memiliki standar yang berbeda, maka anda harus mencari klaim kinerja tertentu untuk menunjukkan bahwa pelumas yang anda gunakan melebihi tingkat kinerja minimal," pungkasnya


(khi/ddn)

Hide Ads