Jalan Tol Dibuat Agar Orang Lebih Disiplin Berlalu Lintas, Nyatanya?

Jalan Tol Dibuat Agar Orang Lebih Disiplin Berlalu Lintas, Nyatanya?

Dina Rayanti - detikOto
Selasa, 04 Jul 2017 12:22 WIB
Jalan tol Cipali (Foto: dok. PT Lintas Marga Sedaya)
Jakarta - Penggunaan jalan tol dan jalan umum tak bisa disamakan. Dibandingkan jalan biasa pada umumnya, saat memasuki jalan tol beberapa aturan harus dipatuhi penggunanya. Misalnya saja, pengguna harus membayarkan sejumlah uang tertentu agar bisa melintas seperti tertera pada UU no.38 tahun 2004 tentang jalan pasal 1 ayat 7 dan 8.

Pembangunan jalan tol juga ternyata tak sembarangan. Ditujukan untuk orang-orang agar bisa berdisiplin dalam berlalu lintas.

"Awal kita bikin jalan tol standarnya diperhatikan untuk orang berdisiplin. Tol itu harusnya tempat orang berdisiplin berlalu lintas," ungkap Direktur Operasi II Jasa Marga, Subakti Syukur kepada detikOto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Gerbang tol CikarangGerbang tol Cikarang Utama Foto: Jasa Marga

Ia juga menambahkan dahulu sebelum reformasi, para pengguna jalan tol sangatlah disiplin. Namun semakin ke sini segala aturan semakin diabaikan.

"Dulu itu tertib sekitar tahun 1978-1990an lah, nggak ada truk overload lewat, bus berhenti di pinggir jalan menurunkan penumpang nggak boleh, sekarang ya semuanya dilanggar," jelas Subakti. (dry/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads