Gara-gara masalah itu, Takata harus membayar ganti rugi tersebut. Bahkan dilaporkan Reuters, awal pekan depan Takata mengajukan kebrangkutan dan akan menyepakati dukungan finansial dari pembuat suku cadang mobil dari Amerika Serikat, Key Safety Systems Inc.
Seoarang sumber anonim mengatakana, Key Safety System bakal mengakuisisi aset Takata sebagai bagian dari restrukturisasi kebrangkutan. Nikkei melaporkan, Key akan membeli saham Takata senilai 180 miliar yen.
Kata sumber yang tidak ingin disebutkan namanya, Key bakal mengakuisisi saham Takata jika Takata sudah mengajukan kebrangkutan. Menurutnya, Key akan memulai proses di Amerika Serikat dan Jepang.
Pada bulan Januari lalu, Takata mengaku bersalah dan siap membayar denda senilai US$ 1 miliar untuk menyelesaikan penyelidikan Departemen Kehakiman Amerika Serikat terkait inflator airbag yang bermasalah. Setidaknya, airbag Takata yang bermasalah itu telah menewaskan 16 korban jiwa dan 180 korban cedera di seluruh dunia. (rgr/lth)












































Komentar Terbanyak
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru