Keempat tim itu yakni, tim Bengawan Team 2 Universitas Sebelas Maret 208 km/liter, Cikal Ethanol ITB 198 km/liter, Semar Urban UGM Yogyakarta 157 km/liter dan Antawirya Universitas Diponegoro.
"Masing masing tim akan mendapat kesempatan 4 kali turun ke track dan hari ini akan dimaksimalkan oleh tim karena kesempatan turun pada Jumat (17/3) kemarin turun hujan sehingga terbatas," kata Manager Investasi Sosial PT Shell Indonesia Anita Setyorini pada reporter detikOto Zaenal Effendi di sela-sela race, Sabtu (18/3/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan hasil sementara kategori urbanconcept dengan bahan bakar baterai elektrik ada dua tim Indonesia yang masuk 5 besar. Kedua tim itu, tim Nogogeni ITS 100 km/KwH di posisi 2 dan tim Apatte 62 Universitas Brawijaya Malang.
Kategori prototype bahan bakar ICE (gasoline, diesel dan hidrogen) sementara ada 1 tim Indonesia yang masuk 10 besar yakni tim Nakoela Universitas Indonesia 706 km/liter diposisi 3. Untuk bahan bakar baterai elektrik tim Bumi Siliwangi UPI diposisi 4.
(ze/ddn)












































Komentar Terbanyak
Isi Garasi Anggota DPR yang Bilang 'Sok Paling Aceh' dan 'Cuma Nyumbang Rp 10 M'
Bensin Shell Sudah Tersedia Lagi Pakai Base Fuel Pertamina, Gimana Kualitasnya?
Identitas Range Rover yang Viral Dikawal 'Tot tot Wuk wuk' di Puncak