"Kami mengubah total bentuk mobil yang lebih aerodinamis dan lebih ringan 5 kg dari sebelumnya seberat 15 kg," kata manager Tim Sadewa Jefri Alfonso Sigalingging pada reporter detikOto Zaenal Effendi, di Changi Exibition Singapura.
Mahasiswa Fakultas Teknis Mesin UI semester 6 ini juga mengungkapkan kalau bodi mobilnya saat ini menggunakan bahan serat karbon sehingga meringankan berat mobil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan modifikasi total, mobil Sadewa lanjut Jefri mampu melaju 350 km/liter gasoline 95. "Selain itu sebagai penebus kegagalan saat final tahun lalu di London yang gagal saat kualifikasi karena kendala mesin," ujar Jefri.
Pemuda 20 tahun ini juga mengungkapkan kendala yang dialami selama memodifikasi Sadewa yakni kendala alat manufaktur yang masih manual dengan tenaga manusia.
(ze/ddn)












































Komentar Terbanyak
Inikah Calon Mobil Nasional Indonesia yang Disebut Prabowo Bakal Ada Tiga Tahun Lagi?
Curhat Prabowo Sudah Lama Nggak Nikmati Alphard, Tiap Hari Naik Maung
Kakorlantas: Bayar Pajak Kendaraan Semudah Beli Pulsa