"Kita tahun lalu runner up dan tidak berangkat. Tahun ini kita harus bisa berangkat," kata manager tim Cikal Ethanol Rudy Ong di Changi Exibition Singapura, seperti dilaporkan reporter detikOto, Zaenal Effendi.
Sebagai tim 'veteran' sejak 2009 tidak pernah absen di SEM, Rudy berharap berbekal masukan dan pengalaman dari para seniornya bisa merealisasikan targetnya sebagai raja di kategori urban concept jenis ethanol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengungkapkan alasan memilih bodi fiber ketimbang carbon seperti tim lain. "Kalau fiber biasa beratnya lebih ringan daripada carbon," ujar dia.
Tim pernah menjadi jawara di SEM Malaysia 2015 ini mengklaim mobil Cikal mampu berjalan 207 km/liter. "Kami berharap di race nanti bisa lebih dari 207 km/liter karena kondisi track datar dan mulus," imbuhnya.
Sedangkan nama Cikal ternyata mempunyai kepanjangan yakni Ciptaan ITB Kendaraan Akrab Lingkungan yang diharapkan dari hasil SEM bisa terus dikembangkan teknologinya.
(ze/ddn)












































Komentar Terbanyak
Inikah Calon Mobil Nasional Indonesia yang Disebut Prabowo Bakal Ada Tiga Tahun Lagi?
Curhat Prabowo Sudah Lama Nggak Nikmati Alphard, Tiap Hari Naik Maung
Kakorlantas: Bayar Pajak Kendaraan Semudah Beli Pulsa