Kompetisi ini menantang para tim mahasiswa dari berbagai negara di Asia Pasifik dan Timur Tengah untuk mendesain, membangun dan mengendarai kendaraan paling hemat energi di dunia. Tahun ini, lebih dari 120 tim mahasiswa dari Asia Pasifik dan Timur Tengah akan menguji kendaraan hemat energi karya mereka di lintasan buatan di kompetisi SEM Asia pada tahun kedelapan.
"Partisipasi ini menunjukkan luasnya sebaran dan konsistensi keterlibatan generasi muda Indonesia untuk secara langsung membantu dunia menghadapi tantangan energi masa depan," kata Country Chairman dan Presiden Direktur PT Shell Indonesia, Darwin Silalahi di Jakarta, Jumat (10/3/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berharap gagasan cemerlang yang dimiliki para mahasiswa Indonesia dapat menginspirasi generasi muda Indonesia lainnya di seluruh penjuru negeri, dapat membuka berbagai potensi yang ada di seluruh Indonesia dan mendorong kerja sama untuk mengubah potensi menjadi solusi yang nyata untuk Indonesia, Asia serta dunia yang lebih luas," kata Darwin. (rgr/ddn)












































Komentar Terbanyak
Inikah Calon Mobil Nasional Indonesia yang Disebut Prabowo Bakal Ada Tiga Tahun Lagi?
Curhat Prabowo Sudah Lama Nggak Nikmati Alphard, Tiap Hari Naik Maung
Kakorlantas: Bayar Pajak Kendaraan Semudah Beli Pulsa