Gratis, Sekolah Masih Ada yang Menolak Sosialisasi Berkendara

Gratis, Sekolah Masih Ada yang Menolak Sosialisasi Berkendara

Khairul Imam Ghozali - detikOto
Selasa, 31 Jan 2017 19:02 WIB
Foto: dok detikOto
Bekasi - Kesadaran diri merupakan salah satu cara, untuk mencegah dan menghilangkan masalah pengendara di bawah umur. Dalam hal ini sekolah salah satu pihak yang berperan dalam menumbuhkan kesadaran tersebut.

Namun anehnya, pelatih profesional dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana mengatakan banyak pihak sekolah yang menolak program sosialisasi mengenai kesadaran pengendara di bawah umur. Padahal itu diberikan secara gratis kepada sekolah.

"Ada yang bilang mereka punya ekskul (ekstrakurikuler) sudah penuh, yang kedua (alasan-nya) anak kelas tiga kita mau ujian, ya sudah (meminta) yang kelas dua, yang kelas dua kita bicarain dulu pak," tuturnya, kepada wartawan, di Bekasi, Selasa (31/1/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi saya bingung nih, udah dikasih gratis (program-nya), untuk keselamatan (tujuan-nya) tapi menolak," tambahnya.

Sony mengaku, penolakan program tersebut terjadi tiga tahun lalu. "Free loh, itu 3 tahun lalu kebetulan di Jakarta Selatan, cuma ada satu sekolah yang menerima program yang saya ajukan," pungkasnya.

(khi/ddn)

Hide Ads