Salah satu pengamat ekonomi, Faisal H. Basri mengatakan, penjualan Ekspor yang saat ini dilakukan para pelaku indsutri otomotif, dapat menjadi obat mujarab.
"Luar biasanya industri otomotif ini sekarang mulai ekspor, karena penduduk Indonesia banyak, motor sudah mencapai 8 juta walaupun sekarang masih 6 jutaan gitu. Jadi telah mencapai skala ke ekonomian, sehingga ongkos-ongkosnya relatif turun dibandingkan dengan pabrik otomotif di ASEAN lain, kecuali Thailand unutk mobil udah 2 juta kan produksinya, kita baru 1 juta," tuturnya kepada wartawan, saat melakukan presentasi, di sebuah diskusi tentang perkembangan Industri otomotif roda dua di Indonesia, di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita pernah sudah mengeskpor mobil 200 ribu unit dalam bentuk CBU (Completly Build up), dan CKD (Completly Knockdown) nya kira-kira sebanyak itu juga, ditambah 5 juta pieces komponen kita sudah ekspor. Semakin meningkat produksi mobil, komponennya juga makin terdorong untuk bisa dibuat di dalam negeri, kan sudah besar," ujarnya.
"Pada tahun 2014 kalau teman-teman lihat di AISI (Asosiasi Indsutri Sepeda Motor Indonesia) itu, jumlah ekspor kita 46 ribu sepeda motor, sekarang sudah mendekati 400 ribu. Jadi Indonesia sudah jadi global," tambahnya.
Namun keberlangsungan penjualan ekspor tersebut diharapkan Faisal tidak mengalami gangguan yang berat, dari segi mana pun.
"Kalau industri ini diganggu terus, maka investor pun akan berpaling. Misalkan lari ke Vietnam, nah Vietnam ini produksinya meningkat terus, disana itu tidak ada upah minimum, tidak ada sarikat buruh, ga ada macem-macem. Jadi hati-hati," ucapnya.
"Kita berharap sekali ini momentum tidak hilang karana memang sudah ada. Saya kemarin bertemu peneliti dari Tokyo, bukan dari industri otomotif, tapi mereka melihat indonesia sudah bagus," pungkasnya. (khi/lth)












































Komentar Terbanyak
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta
Viral Bocah 9 Tahun di Makassar Dapat Hadiah Ultah Lamborghini Revuelto Rp 23 M